- Autoevolution
VIVA – ?Beberapa mobil kini dilengkapi dengan tombol untuk menghidupkan mesin. Dengan fitur tersebut, pengemudi tidak perlu repot mencari lubang kunci dan memasukkan anak kuncinya.
Sayangnya, belum semua model dilengkapi fitur kekinian tersebut. Meski demikian, fitur yang diberi nama Start Stop Button itu ternyata bisa ditambahkan. Hal itu dikatakan oleh Head Product Improvement PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi.
"Secara teknis, memang bisa dipasang. Tetapi, menurut saya tidak efisien, karena konsumen kan harus keluar biaya. Secara tampilan, juga tidak akan serapi dari pabrik, dan harus memperhatikan garansi juga, karena menyangkut kelistrikan," ujarnya kepada VIVA, Jumat 17 Mei 2019.
Sementara itu, pemilik bengkel mobil BSS Motor, Virajayo mengatakan, jika ingin memasang perangkat canggih itu, maka kunci konvensionalnya harus tetap difungsikan.
"Start Stop Button itu cuma buat menggantikan cara menstarter mobil saja, buat gaya saja. Pergantian tidak disarankan, karena harus custom. Soketnya juga belum tentu sama, lalu menyambung dan mengurut kabel, terus harus mencari titik di dasbor buat pemasangan biar rapi," tuturnya.
Untuk biaya pemasangan, Vira tidak mengetahui secara persis. Sebab, bengkelnya tidak menyediakan perangkat tersebut. Namun, ada konsumennya yang pernah membeli melalui online shop, seharga US$60 atau Rp867 ribu.
"Itu satu perangkat. Tombolnya, perangkatnya, ada relay juga. Mungkin enggak terlalu mahal untuk komponennya. Tetapi, pemasangannya pasti kena biaya mahal, karena harus banyak yang diubah," ungkapnya. (ann)
Menko Polhukam Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca dampak La Nina
Menko Polhukam meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.
