- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Para pemilik sepeda motor tentu ingin kendaraan mereka irit bahan bakar. Namun, ada beberapa model yang diklaim menggunakan bensin lebih banyak dari model lainnya.
Salah satu contohnya, motor yang masuk dalam segmen skuter matik. Meski konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai lebih dari 45 kilometer per liter, tapi pengguna merasa pemakainnya lebih boros.
Dilansir dari laman Wahanahonda, Kamis 10 Oktober 2019, ada beberapa hal yang membuat konsumsi bahan bakar motor lebih boros dari yang seharusnya. Seperti tekanan ban, hingga pemakaian pelumas.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa membuat motor kembali irit seperti semula, dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk melakukannya. Berikut daftarnya:
Tekanan angin ban
Apabila tekanan ban kurang, maka roda akan lebih berat untuk berputar. Otomatis, tenaga yang dibutuhkan menjadi lebih besar, yang berujung pada bertambahnya pemakaian bensin.
Pelumas mesin
Gunakan pelumas sesuai anjuran bengkel resmi. Jika memilih memakai oli yang lebih murah, efeknya bisa membuat putaran mesin lebih berat. Ujung-ujungnya, konsumsi BBM naik.
Cara berkendara
Buka tutup gas tanpa memperhitungkan jarak, menjadi faktor utama borosnya bahan bakar di skuter matik. Jangan tergoda berakselerasi cepat, karena untuk melakukan itu mesin butuh bensin lebih banyak.
Beban motor
Mengendarai motor beramai-ramai membuat kinerja mesin jadi bertambah. Motor yang kerap membawa beban berat, juga berpotensi boros BBM-nya.
