Gerimis Bikin Motor Mudah Jatuh Ketimbang Hujan Deras

Ilustrasi mengendarai motor saat hujan.
Sumber :
  • Motorcycle-central

VIVA – Hujan mulai rutin mengguyur wilayah Indonesia, termasuk di Ibu Kota. Para pengendara motor harus ekstra hati-hati, saat melintas di jalan raya.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Air yang ada di atas aspal membuat ban tidak menempel sempurna, sehingga bisa saja selip dan tergelincir. Bahkan, tidak sedikit pemotor yang jatuh ketika hujan turun.

Namun jika diperhatikan kebanyakan kecelakaan terjadi justru saat air mulai turun dari langit. Gerimis disebut berpotensi membuat ban motor kurang mencengkeram aspal, ketimbang hujan deras.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Dilansir dari Wahana Honda, Senin 20 Januari 2020, hal itu ternyata ada alasannya. Dalam kondisi kering, pori-pori aspal terisi oleh berbagai macam kotoran. Mulai dari pasir, hingga zat kimia seperti minyak dan oli yang bocor.

Partikel gas buang kendaraan bermotor, juga bisa menempel di aspal dan terlindas oleh ban, sehingga masuk ke dalam rongga aspal. Semua kotoran ini yang jadi sumber kecelakaan.

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

Ketika hujan mulai turun, air akan membuat kotoran itu naik ke permukaan. Jalanan jadi kotor, pasir dan minyak membuat permukaan aspal licin.

Ketika gerimis, pengendara motor cenderung melaju lebih cepat, karena ingin segera tiba di tujuan dan tidak mau kebasahan. Dikombinasikan dengan jalanan yang licin akibat kotoran mulai naik, maka potensi kecelakaan semakin besar.

Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024