Kaca Mobil Berkabut Meski AC Hidup saat Hujan, Ini Penyebabnya

Hujan mengguyur mobil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Jika sering mengemudikan mobil, kamu pasti pernah mengalami kaca mobil seolah berkabut ketika hujan turun dengan derasnya. Hal ini terjadi, karena adanya perbedaan suhu antara kabin dengan di luar.

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang

Kabut tersebut adalah embun, yang terbentuk ketika uap air di dalam kabin mengalami kenaikan suhu. Hujan membuat temperatur di luar menjadi lebih dingin, sehingga butiran air yang sangat kecil menempel di kaca.

Untuk menghilangkan embun tersebut, caranya sangat mudah. Dilansir dari laman resmi Suzuki, Selasa 18 Februari 2020, yang perlu kamu lakukan adalah menghidupkan penyejuk ruangan. Namun, terkadang kaca akan tetap berkabut meski air conditioner sudah dihidupkan. Apa penyebabnya?

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Ternyata, hal itu dapat terjadi apabila suhu yang dikeluarkan oleh AC lebih panas atau sama dengan suhu di luar kabin.

Biasanya, hal ini akan dialami oleh mereka yang tidak tahan dengan dingin. AC akan diatur, agar suhunya terjaga di angka 26 atau 27 derajat celcius. Sementara, temperatur di luar bisa saja mencapai kurang dari 23 derajat celsius.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Peristiwa ini juga kerap dialami, oleh mereka yang tinggal di tempat dengan suhu dingin, misalnya Bandung atau Bogor. Ketika hujan turun, suhu udara luar bisa mencapai 20 derajat celsius.

Agar kaca tetap jernih, sesuaikan suhunya supaya selisihnya tidak terlalu jauh dengan di luar. Risikonya memang kamu akan kedinginan, tapi hanya ini satu-satunya cara untuk bisa melihat dengan jelas kondisi jalan di depan.

Ibu kota Arab Saudi, Riyadh

Setelah Dubai, Hujan Ekstrem Diprakirakan Akan Landa Arab Saudi

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024