- U-Report
VIVA – Pelapis jok mobil berbahan kulit asli banyak dipilih, oleh mereka yang menginginkan tampilan mewah. Harganya memang lebih mahal, tapi kenyamanan yang diberikan juga lebih maksimal.
Umumnya, mobil yang masuk kategori mewah sudah dilapisi oleh jok kulit. Tidak hanya produk Eropa, beberapa model keluaran Jepang juga sudah menggunakan pelapis tersebut.
Ada juga pemilik mobil, yang mengganti pelapis bawaan pabrik dengan kulit asli. Biayanya cukup mahal, yakni di kisaran belasan juta rupiah untuk kendaraan berukuran kecil.
Soal perawatan, jok kulit asli juga memiliki beberapa kekurangan. Hal itu dikatakan oleh Marketing Padi Car Leather Seat, Misran Hadi. Salah satu contohnya, bahan kulit asli enggak tahan air.
“Bahan kulit asli, cara bersihkannya saja ada cairan khusus. Soalnya, kalau kena keringat mudah retak dan kotor, berbeda dengan sintetis yang tidak begitu riskan. Bedanya, kalau bahan kulit itu enggak mungkin robek, yang bisa robek itu sintetis,” ujarnya kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Biaya perawatan jok kulit asli juga lebih mahal. Selain itu, kulit asli juga rentan rusak apabila bergesekan dengan kain jenis denim, yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan celana jeans.
Misran menjelaskan, pelapis jok kulit asli memiliki pori layaknya kulit manusia. Apabila bergesekan dengan bahan jeans yang kasar, maka pori akan membesar.
“Pewarna jeans bisa menyerap ke pori jok kulit, sehingga meninggalkan noda. Jadi, sebaiknya hindari duduk di jok kulit asli dengan mengenakan celana jeans,” tuturnya.
