- Dok: AHM
VIVA – Jumlah penderita virus corona saat ini sudah mencapai 150 ribuan orang. Meski demikian, jumlah penderita yang dapat disembuhkan mengalami peningkatan, tercatat saat ini sudah 72 ribuan orang.
Beberapa negara mulai memberlakukan lockdown, dan menutup akses ke tempat-tempat yang diprediksi bisa membuat penyebaran menjadi lebih mudah, seperti tempat wisata atau acara besar.
Pemerintah Indonesia juga sudah mengumumkan, bahwa COVID-19 menjadi bencana nasional. Gubernur DKI, Anies Baswedan belum lama ini menyatakan bahwa semua kegiatan belajar mengajar diliburkan selama dua pekan, dan melarang adanya acara dengan jumlah pengunjung lebih dari 1.000 orang.
Tentu, tidak setiap saat masyarakat berdiam diri di dalam rumah. Ada kalanya mereka perlu ke luar, untuk membeli sesuatu atau sekadar melepas jenuh. Cara yang paling mudah untuk melakukannya, yakni dengan mengendarai sepeda motor.
Meski virus corona menyebar melalui droplet, namun bukan berarti pemotor yang berkendara seorang diri tidak akan terjangkit virus mematikan tersebut. Bisa saja seorang penderita bersin dekat dengan motor, sehingga virus menempel di setang atau komponen lain yang biasa diakses oleh tangan.
Dilansir dari Motorbikewriter, Minggu 15 Maret 2020, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan oleh seseorang, saat sedang mengendarai motor agar tidak tertular virus corona. Berikut daftarnya:
1. Cuci tangan sesering mungkin
2. Bawa hand sanitizer di dalam jaket
3. Pakai helm full face, agar tidak perlu sering menyentuh wajah dengan tangam
4. Selalu gunakan sarung tangan serta masker, dan cuci tangan sesudahnya.
5. Gunakan alat pembayaran non tunai, agar tidak perlu melakukan kontak dengan uang kertas maupun koin.
