- www.welovehonda.com
VIVA – Rem menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan. Tanpa kehadirannya, mobil atau motor tidak akan bisa dikendalikan lajunya.
Saat ini rem tersedia dalam dua jenis, yakni tromol serta cakram. Meski cara kerjanya berbeda, namun fungsinya tetap sama, yakni untuk mengurangi kecepatan.
Salah satu permasalahan yang kerap muncul pada rem, adalah bunyi berdecit. Suara ini nyaring dan sangat mengganggu, serta biasanya dihubungkan dengan habisnya kampas rem.
Bunyi decitan disebabkan adanya gesekan antara besi kampas dengan piringan penjepit. Bahkan, tidak hanya ketika dalam posisi direm saja akan muncul suara mengganggu, bunyi lain seperti gesekan dua besi juga akan terdengar ketika roda berputar.
Namun, seperti dilansir dari Wahana Honda, Selasa 7 April 2020, bunyi berdecit pada rem juga bisa disebabkan oleh dua hal lain.
Yang pertama, yakni kampas rem dalam kondisi kotor. Karena berada di bawah atau di dekat ban dan sering digunakan, tidak heran apabila bagian ini sangat mudah menjadi kotor, terutama ketika dipakai di tempat yang berdebu atau juga saat hujan.
Pada jenis rem tromol, ampas dari kampas rem yang bergesekan dengan rumah rem juga berpotensi menumpuk dan menimbulkan bunyi berdecit. Itu sebabnya, kendaraan disarankan untuk rutin dibawa ke bengkel guna dilakukan pembersihan.
Penyebab lain bunyi berdecit, yakni piringan cakram tidak rata. Ini berlaku khusus untuk sistem pengereman yang menggunakan cakram. Penyebabnya tidak ratanya piringan, mulai dari salah memilih kampas rem hingga roda pernah menghantam lubang dengan keras.
