- Youngchoppers
VIVA – Aki menjadi salah satu komponen penting, pada setiap kendaraan. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan arus listrik yang dihasilkan dinamo, dan kemudian menyalurkannya ke komponen lain yang membutuhkan.
Berbeda dengan zaman dulu, masa pakai aki saat ini umumnya tidak lebih dari tiga tahun. Alasannya, kendaraan zaman sekarang banyak dibekali dengan perangkat elektronik, sehingga beban kerja aki semakin tinggi.
Sama seperti komponen lainnya, aki juga memerlukan perawatan khusus, meski jenisnya maintenance free sekalipun. Kutub positif dan negatif perlu dibersihkan dari endapan, sementara pada aki basah jumlah airnya wajib diperiksa secara teratur.
Dilansir dari laman Federaloil, Rabu 15 April 2020, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengetahui kondisi aki. Yang pertama, saat melakukan perawatan, pegang bagian depannya.
Baca juga: Detik-detik Ular Kobra Keluar dari Setang Motor Matik
Biasanya, aki yang sudah mulai rusak, akan menggembung, sama seperti baterai gawai. Jika sudah parah, maka perbedaannya akan terlihat oleh mata. Ini biasanya disebabkan karena panas elektrolit yang ada di dalam aki. Saat kepanasan, maka akan berubah menjadi uap dan menekan dinding aku.
Cara kedua, yakni memakai alat yang bernama volt meter. Biasanya, mereka yang hobi elektronik memiliki alat tersebut. Cek tegangan aki, yang normal angkanya ada di 12,4 Volt.
Cara terakhir, yakni dengan menghidupkan lampu-lampu. Putar kunci kontak ke posisi on, lalu hidupkan lampu belok atau sein. Apabila kedipnya pelan, maka tegangan aki sudah turun dari batas normal.
Terpopuler Otomotif: Mobil Baru Toyota Laku Keras, Deretan Masalah Akibat Aki Motor Soak
Berita yang membahas mengenai mobil baru Toyota laku keras dan deretan masalah akibat aki motor soak, banyak sekali dibaca sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
