- Autoevolution
VIVA – Jaket menjadi salah satu perlengkapan, saat seseorang mengendarai sepeda motor. Ada tiga fungsi dari pakaian tersebut, yakni membuat tampilan jadi lebih keren, menahan tubuh agar tidak terpapar udara dingin dan melindungi saat terjatuh.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan jaket ada bermacam-macam, mulai dari kain parasut, hingga kulit. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, serta tampil dalam desain yang beragam.
Baca juga: Dijemput Ambulans, Pasien Corona Malah Naik Motor ke RS
Sama seperti perlengkapan berkendara lainnya, jaket juga memerlukan perawatan. Jika tidak, maka bahan bisa sobek, getas dan rusak. Fungsinya melindungi tubuh, jadi berkurang.
Dikutip dari keterangan resmi PT Astra Honda Motor, Senin 18 Mei 2020, ada beberapa tahap untuk mencuci jaket agar tampilan serta kekuatannya tetap terjaga.
Pertama, ikuti instruksi sesuai label yang terdapat di balik jaket saat mencuci. Petunjuk itu sengaja dibuat, agar bahan tetap awet hingga bertahun-tahun lamanya.
Jika jaket memiliki pelindung pada bagian pundak dan siku, keluarkan benda tersebut sebelum dicuci. Hal ini untuk menjaga, agar tidak terjadi kerusakan pada bagian yang dilindungi.
Sikat bagian yang kotor, dengan sikat halus dan campuran deterjen serta air. Khusus untuk jaket kulit, cukup lap dengan kain lembut.
Jaket berbahan kulit sebaiknya dicuci manual dengan tangan. Untuk bahan lain, meski disarankan hal yang sama, tapi jika tidak punya waktu bisa memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Usai dicuci, keringkan dengan cara menjemur jaket memakai gantungan baju. Letakkan di tempat yang teduh dan berangin. Jika ingin cepat kering, manfaatkan kipas angin. Setelah itu, simpan jaket dengan cara digantung, jangan dilipat.
