VIVA – Pandemi Virus Corona membuat orang gencar memproteksi untuk dapat terbebas dari penyebarannya. Barang-barang yang bisa mencegah penularannya pun seketika diburu dan sempat langka di pasaran, salah satunya hand sanitizer.
Namun seiring dengan waktu, beredar di sosial media sejumlah kejadian bahwa penyimpanan pembersih tangan itu di dalam mobil bisa menyebabkan kebakaran. Apakah peristiwa itu bisa terjadi?
Dilansir dari The Drive, Kamis 2 Juli 2020, Direktur Badan Layanan Pencegahan Kebakaran Nasional (NFPA), Amerika Serikat, Guy Colonna mengungkapkan. Sangat kecil kemungkinan hand sanitizer bisa menyebabkan kebakaran di mobil.
Sebab, dibutuhkan suhu lebih dari 371 derajat celcius untuk bisa membakar cairan tersebut. Mobil mencapai suhu tersebut apabila sudah terbakar dan meleleh. Bahkan, plastik yang meleleh kepanasan pun suhunya belum mencapai angka tersebut.
"Api bisa melakukannya (Membakar hand sanitizer). Mobil panas tidak bisa," tegasnya.
Dia mengatakan, panas matahari yang menyoroti mobil di siang hari memang menimbulkan suhu yang tinggi. Namun, ditegaskan tidak cukup tinggi untuk membakar hand sanitizer.
Baca juga: Mobil yang Dibakar Tak Punya Asuransi, Via Vallen Bingung
Terlebih lagi, mobil biasanya memiliki berbagai fasilitas untuk meredam panas, salah satunya kaca film. Hal itu bisa meminimalisir lagi terjadinya kebakaran di mobil karena menyimpan hand sanitizer.
Jadi anggapan tersebut adalah mitos. Karena, pasti ada penyebab lain yang membuat mobil terbakar.
Baca berita terkini di VIVA terkait Virus Corona
