Jangan Asal-asalan, Begini Cara Mendirikan Moge yang Jatuh

Rombongan pengendara moge
Sumber :
  • Instagram @infocegatansukoharjo

VIVA – Saat ini motor gede alias moge, kerap terlihat wara-wiri di jalanan kota-kota besar Indonesia. Seperti sepeda motor jenis lainnya, moge juga berpotensi jatuh saat pengendara tidak fokus dan berhati-hati ketika mengendarainya.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Berbeda dari motor standar, proses evakuasi moge yang jatuh harus dilakukan dengan tepat, lantaran dimensi bodi besar dan bobot yang jauh lebih berat daripada jenis lainnya. Jika tidak dilakukan, bisa menimbulkan cedera bagi orang yang membantu motor itu kembali berdiri.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, saat mengevakuasi moge yang jatuh tumpuanya harus berada di paha, dan bukan di tangan yang berpotensi besar membuat cedera.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

“Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat 24 Juli 2020.

Baca juga: Ternyata Ini 'Kakek' dari Toyota Alphard dan Daihatsu Gran Max

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Hal pertama yang perlu dilakukan, kata Ludhy, pengendara harus tetap tenang saat moge terjatuh. Pastikan motor dalam keadaan mati, dan apabila sepeda motor terjatuh di tengah jalan pastikan motor benar-benar aman terlebih dahulu.

Saat posisi terjatuh di sisi kanan pengendara, turunkan standar samping terlebih dahulu sebagai tumpuan ketika mendirikan motor yang posisinya sudah 90 derajat. Masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir.

Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan di mana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki. Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok.

“Punggung pada bagian bawah ini hanya berfungsi untuk menyandar jok bukan digunakan untuk mendorong. Bila punggung bagian bawah sudah merapat ke jok, posisikan tubuh kita dalam setengah jongkok dan mata kita harus sejajar eyes level atau garis mata,” paparnya.

Pastikan tangan kiri memegang handle bar, tangan kanan mencari sisi jok belakang yang kuat. Kedua siku tangan ditekuk kurang lebih sekitar 160 derajat, dan mata pada posisi eyes level. Dirikan motor perlahan, kekuatan saat mendirikannya harus dirasakan dari kedua otot paha.

Menjelang 90 derajat motor mulai berdiri, titik 90 derajat motor rebahkan ke sisi kiri. Posisi sebagai pengangkat langsung berbalik memegang motor, dan melepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar yang ada di kiri, lalu stang motor kita ditekuk ke kiri ke arah gravitasi.

“Apabila sepeda motor terjatuh ke bagian sebelah kiri, secara garis besar sama dengan langkah sebelumnya. Hanya saja menjelang arah 90 derajat, posisi tubuh kita berputar balik dan bobot motor ditahan paha kanan. Pada saat putar kaki kiri mengungkit standar kiri,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya