Cara Mudah Bikin Motor Matik Irit Bensin

Servis motor Honda
Sumber :
  • Wahana Honda

VIVA – Sepeda motor jenis skuter matik masih menjadi model paling populer di Indonesia. Mudahnya pengoperasian dan perawatan, membuat kendaraan jenis ini banyak diminati oleh konsumen.

Terpopuler: Mobil Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pajero Sport Baru Sudah di Diler

Pangsa pasar skuter matik setiap tahun berada di angka 80 persen, jauh mengalahkan jenis motor bebek dan sport yang angkanya semakin tergerus.

Model yang ditawarkan oleh produsen juga bermacam-macam, mulai dari yang ukurannya mungil hingga bodi bongsor. Masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pengguna.

Daftar Mobil Baru di Bawah Rp100 Juta yang Bensinnya Irit Banget

Teknologi yang dihadirkan pada skuter matik juga semakin canggih, termasuk di bagian mesin. Jika dahulu konsumsi bahan bakarnya hanya ada di kisaran 40-45 kilometer per liter, kini ada beberapa model yang bisa mencapai 60 km per liter.

Tentu, untuk bisa terus mendapatkan konsumsi BBM seirit itu diperlukan juga perawatan berkala dan cara penggunaan yang tepat. Apabila tidak dilakukan, jangan harap tangki bensin yang terisi penuh bisa dipakai seharian tanpa perlu mampir ke pom bensin.

Terpopuler: 6 Mobil Baru Harga Rp100 Jutaan, Ada Diskon Besar di IIMS 2024

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Wahana Honda, Selasa 4 Agustus 2020, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara skuter matik agar konsumsi bahan bakar kendaraannya irit.

Pertama, pastikan kamu melakukan perawatan berkala. Ketika motor dibawa ke bengkel, maka para teknisi akan membersihkan saringan udara dan memeriksa sistem pengapian terlebih dahulu. Kedua hal ini akan menjamin bahwa mesin dapat terus bekerja dengan optimal. Selain itu, oli juga perlu diganti secara rutin.

Penggunaan jenis bahan bakar yang tepat akan menjamin pemakaiannya jadi irit, sesuai dengan spesifikasi mesin. Oktan tinggi membuat pembakaran jadi lebih baik, sehingga tenaga yang dihasilkan maksimal. Tapi, jangan pakai yang terlalu tinggi, karena akan mubazir sebab tidak sesuai dengan kemampuan mesin.

Terakhir, pastikan kondisi ban tetap prima. Gunakan nitrogen sebagai pengganti udara biasa, karena sifatnya yang tidak mudah berubah ketika terkena hawa panas.

Baca Juga: Kawasaki Lagi Cuci Gudang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya