- dok. MMKSI
VIVA – Ban menjadi salah satu komponen pada kendaraan, yang penting untuk diperhatikan secara berkala. Terutama, oleh para pengemudi kendaraan berukuran besar seperti truk dan bus.
Bukan hanya soal tekanan angin yang perlu diperiksa, namun juga kondisi. Salah satunya, kerikil yang terselip di antara kembang ban. Meski kelihatannya sepele, namun ternyata efeknya cukup besar pada keawetan karet bundar tersebut.
National Sales Manager Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni mengatakan bahwa jika menemukan batu atau benda tajam yang menyelip di antara telapak ban, segera congkel hingga lepas.
“Tujuannya, untuk menghindari kerusakan atau kebocoran ban. Jika ada luka pada telapak ban karena paku atau benda tajam lainnya, segera lepas ban dan perbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih serius,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 21 Oktober 2020.
Baca juga: Daftar Mobil Terlaris di Indonesia: Brio Disalip Pikap
Ahmad menjelaskan, bahwa tekanan ban yang berlebih bisa membuat cengkeraman ke aspal menjadi berkurang dan karet mudah bocor saat mengalami benturan keras. Sementara, tekanan rendah akan menyebabkan keausan pada bagian sisi ban serta lepasnya lapisan ban.
“Nyawa ban terletak pada tekanan angin yang ideal. Secara umum, jika beban muatan lebih besar dari standar, maka tekanan angin harus ditambah dan kecepatan harus dikurangi,” tuturnya.
Jika kondisinya sudah tidak laik pakai, maka segera lakukan penggantian. Salah satu pilihannya adalah ban Hankook AM81, yang dirancang untuk dapat digunakan di medan kombinasi on dan off road. Karet bundar ini juga dibekali desain alur yang mengurangi risiko batu tertancap pada telapaknya.
“Moda angkutan barang masih didominasi oleh arus darat, karena tarifnya relatif terjangkau serta bisa mengangkut barang dalam jumlah banyak. Kami terus memperkuat penjualan pada segmen ini, melalui inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan,” ungkap President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin.
