- Istimewa
VIVA – Terkadang masalah pada sepeda motor bisa diketahui dari munculnya beberapa tanda. Salah satunya, yakni adanya cairan berwarna cokelat kehitaman yang kental di bawah mesin.
Tak jarang cairan itu menetes hingga ke lantai, terutama saat kendaraan sedang diparkir. Tanda tersebut berasal dari pelumas atau oli, yang merembes keluar dari blok mesin.
Ada beberapa penyebab, mengapa hal itu bisa terjadi. Sebagian bahkan bisa diperbaiki sendiri di rumah, tanpa harus repot membawanya ke bengkel. Namun, tentu butuh perkakas yang tepat untuk melakukannya.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Wahana Honda, Kamis 28 Januari 2021, penyebab pertama yakni kelebihan volume saat mengisi oli baru.
Hal ini bisa terjadi, karena terkadang botol oli dijual dalam kemasan satu liter. Sementara, umumnya sepeda motor, termasuk skuter matik kapasitas pelumas mesinnya hanya 800cc saja.
Untuk memeriksanya, cukup dengan dipstick yang tersedia di penutup lubang pengisian oli. Apabila benar terlalu banyak, maka buka lubang pembuangan yang ada di bagian bawah sedikit saja, kemudian kencangkan kembali.
Penyebab kedua berhubungan dengan baut pembuangan oli, di mana pada komponen tersebut ada penyekat yang terbuat dari karet sintetis. Biasanya, karet ini akan rusak saat baut dibuka dan dikencangkan sebanyak beberapa kali.
Ada baiknya karet seal tersebut diganti dengan yang baru, setiap kali mengganti oli mesin untuk menghindari risiko mesin kekurangan pelumas ketika bekerja keras.
Kemungkinan terakhir yang menjadi penyebab oli rembes adalah packing atau seal yang ada di blok mesin. Komponen ini berfungsi sebagai penyekat antara mesin bagian atas dan bawah, dan jika usia motor sudah tua bisa berkurang kemampuannya.
