- dok. Astra Peugeot
VIVA –Pada mobil-mobil keluaran baru, biasanya pabrikan menawarkan pilihan sistem transmisi otomatis sebagai penyalur tenaga mesin ke roda kendaraan. Dengan komponen tersebut, pengguna bisa lebih nyaman ketika mengemudi.
Dengan sistem transmisi otomatis (matik), pengemudi mobil tak perlu lagi menginjak kopling untuk memindahkan posisi gear saat menambah kecepatan, maupun ketika melakukan perlambatan.
Seperti komponen lainnya, transmisi matik pada mobil keluaran baru pun perlu mendapat perawatan berkala. Prosesnya bukan hanya untuk mengganti olinya saja, tetapi perlu juga dilakukan pengurasan.
Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, Roni Agung mengatakan, penggantian pelumas transmisi matik secara rutin masih terasa kurang maksimal untuk membersihkan gram (serbuk besi bekas gesekan logam) ketika komponen tersebut bekerja.
Agar komponen penyalur tenaga itu bisa tetap bekerja optimal, kata dia, dibutuhkan proses flushing atau kuras transmisi. Tips otomotif itu, dilakukan untuk memastikan ruang gearbox kembali bersih.
"Langkah ini untuk memaksimalkan kerja transmisi matik yang banyak diaplikasi pada mobil-mobil terbaru, termasuk dari merek Peugeot. Agar performanya meningkat, disarankan untuk di flush secara berkala,” tuturnya dalam keterangan yang dikutip VIVA Otomotif, Senin 8 Februari 2021.
Proses kuras transmisi itu, kata Roni, disarankan untuk dilakukan pemilik mobil bertransmisi otomatis setiap 40 ribu kilometer. Dengan cara tersebut, pelumas dan serbuk besi sisa di dalamnya dipastikan tersapu bersih.
Untuk pengerjaannya kuras rumah transmisi mobil matik itu memerlukan alat khusus bernama Flush Autogearbox. Bagi pemilik mobil Peugeot, kata dia, ada diskon 15 persen untuk pengerjaan ini sampai bulan Maret 2021.
"Sebagai gambaran, kalau proses ganti oli transmisi matik hanya butuh oli 4 liter atau cuma ada dipenampungan. Sedangkan flush gearbox matic perlu didukung alat khusus, dan volume pelumas yang dibutuhkan pun sekitar 8 liter untuk kuras semuanya," paparnya.
