Haram Naik Motor Terlalu Pelan di Jalan Raya, Mengapa?

Ilustrasi naik motor. Foto: Ist.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Sebelum mengendarai motor ke luar rumah, sebagian kita pasti pernah mendapat nasehat mengenai kehati-hatian di jalan raya. Biasanya, kalimat tersebut disampaikan orang tua atau keluarga dekat lainnya.

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Menariknya, peringatan ‘hati-hati’ selalui dimaknai sebagai berkendara pelan. Sebab, banyak orang beranggapan, mengendarai motor dengan kecepatan rendah merupakan kunci keselamatan di jalan raya.

Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Mengingat, berkendara terlalu pelan di jalan raya bisa memicu terjadinya bencana. Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara hanya boleh berkendara pelan di arus jalan yang memang tidak kencang. Sebab, sebaik-baiknya pengendara adalah yang mampu menyesuaikan tempo.

“Katakan dia melaju di kecepatan 20 kpj, tapi lainnya 60 kpj, dia pikir itu aman karena pelan, padahal itu bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Artinya, dia kurang sigap terhadap kondisi,” ujar Jusri melalui sambungan virtual bersama Forwot, dikutip VIVA Otomotif Selasa 28 September 2021.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

Lebih jauh, dia menegaskan, naik motor bukan kegiatan mudah yang asal jalan. Sebab, selama praktiknya, ada berbagai pertimbangan yang harus dibuat dan diputuskan, termasuk mengenai situasi jalan.

“Semua keputusan harus terencana saat naik motor, tak boleh responsif. Semua butuh analisis selama di jalan dan semua butuh feeling,” terangnya.

Jusri mengingatkan, selama masih berkendara di jalanan umum, kita harus peduli terhadap pengendara lainnya. Namun, jika memang ingin semaunya sendiri, lakukan saja di sirkuit balap.

“Naik motor itu mengerikan, namun nyaman. Tapi ingat, kalau mau cari kenyamanan dan kenikmatan, lakukan di sirkuit,” kata Jusri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya