VIVA – Adanya pandemi membuat banyak orang memilih untuk melakukan aktivitas mereka di rumah saja. Mulai dari menyelesaikan pekerjaan, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Bahkan, ada beberapa orang yang memutuskan untuk belajar tentang dunia otomotif supaya bisa melakukan perawatan berkala sendiri, terutama yang mudah untuk dikerjakan tanpa perlu keluar rumah.
Salah satu pekerjaan servis yang mudah dilakukan sendiri, yakni mengganti oli. Caranya tidak susah, cukup kuras yang lama dengan membuka baut pembuangan, tampung oli bekas di wadah dan jika sudah selesai tutup kembali. Lalu, isi pelumas yang baru melalui lubang yang ada di bagian atas mesin.
Praktik mengganti oli sendiri di rumah sudah dilakukan sejak lama, namun kini semuanya sudah berubah. Kehadiran mobil baru dengan teknologi canggih, membuat pemilik tidak bisa sembarangan melakukannya.
Head of After Sales Marketing and Promotion Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Tegar Ardisura Raharja mengatakan bahwa mobil zaman sekarang sudah dibekali dengan Multi Information Display atau MID, yang menampilkan beragam informasi termasuk waktu pergantian oli.
Sistem tersebut sudah diprogram agar bisa mengingatkan pemilik kendaraan, bahwa pelumas mesin yang digunakan sudah waktunya diganti. Informasi ditampilkan di layar MID, yang ada di panel instrumen.
“Memang ada yang bisa ganti oli sendiri, yang enggak bisa adalah mereset MID yang menyatakan bahwa mobil sudah ganti oli. Sinyal itu tidak bisa dikirim, kalau tidak di bengkel. Pasti faktor kenyamanan akan berkurang,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 1 Oktober 2021.
Itu sebabnya, Tegar menyarankan pemilik mobil Mitsubishi untuk menyerahkan pekerjaan perawatan berkala ke bengkel resmi. Apalagi jika kendaraan tersebut masih dalam lindungan garansi.
“Untuk ganti oli sendiri, yang jadi perhatian saya adalah jika masih ada garansi, kenapa tidak manfaatkan ke bengkel resmi,” tuturnya.
