- Noticias de Seguros.
VIVA – Sebelum mengalami kecelakaan maut di Tol Jombang, Jawa Timur, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sempat melesat hingga kecepatan 100 kilometer per jam lebih. Padahal, di dalam kendaraan, ada putra Vanessa dan Bibi yang masih balita.
Menanggapi kasus tersebut, Instruktur keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia atau SDCI, Sony Susmana mengatakan, saat mengemudikan mobil di jalan tol, sopir harus bisa menjaga emosinya tetap stabil. Sebab, dengan demikian, keputusan yang diambil menjadi lebih bijak.
“Ketika berkendara di jalan tol, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya emosi. Ketika emosi ini stabil, pengemudi mampu melakukan aktivitas-aktivitas sesuai akal sehatnya,” ujar Sony saat dihubungi VIVA Otomotif, dikutip Jumat 5 November 2021.
Sony juga mengingatkan, saat membawa balita atau anak-anak, maka kecepatan mobil sebaiknya dibatasi. Paling tidak, kata dia, berada di kisaran 60 sampai 80 kilometer per jam.
“Ingat, di sana ada anak kecil. Sehingga, ketika ada anak kecil, maka kecepatan ideal kendaraan adalah 60 sampai 80 kilometer per jam. Anak kecil juga wajib duduk di children seat dan semua penumpang harus menggunakan safety belt tanpa terkecuali,” tuturnya.
Lebih jauh, Sony menambahkan, sopir sebaiknya tahu kapan harus istirahat dan melanjutkan perjalanan. Sebab, berkaca dari kasus kecelakaan tunggal Vanessa dan Bibi, sang sopir mengaku kelelahan hingga akhirnya mengantuk dan hilang konsentrasi.
“Ketika pengemudi letih, maksimal dia berkendara 2,5 sampai 3 jam. Journey management ini penting sekali agar risiko-risiko kecelakaan ini bisa dikurangi,” tegasnya.
Menurut Sony, banyak pengemudi mobil yang terlena dengan situasi jalan tol yang lengang atau kosong. Padahal, kenyataan tersebut bisa berdampak buruk bagi dirinya sendiri dan seluruh penumpang di kendaraan.
“Sekalipun situasi jalan kosong, lengang, bukan berarti itu aman. Yang menentukan pengemudi aman itu akal sehatnya. Sehebat dan semahal apapun kendaraannya, kita akan terus dihantui kecelakaan,” kata Sony.