Ban Baru Tak Lagi Dilapisi Plastik, Tetap Aman Dipakai?

Ban IRC untuk sepeda motor.
Sumber :
  • Dok: Gajah Tunggal

VIVA – PT Gajah Tunggal Tbk tidak lagi menggunakan pelapis plastik sebagai bungkus ban sepeda motor dengan merek IRC dan Zeneos. Hal itu dilakukan, demi mewujudkan ekosistem yang lebih ramah lingkungan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 24 April 2024

"Pengurangan pemakaian plastik diterapkan secara bertahap pada produk ban motor IRC dan Zeneos mulai November 2021," ujar HOD Marketing Gajah Tunggal, Leonard Gozali melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 20 November 2021.

Hal ini dilakukan oleh mereka, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 yang menetapkan target pengurangan sampah, termasuk sampah plastik yang sangat mencemari lingkungan hingga 30 persen pada 2025.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

Penyesuaian yang dilakukan oleh Gajah Tunggal ini juga bertujuan untuk mensukseskan kampanye dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam upaya mensejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan, di mana salah satunya adalah ikut berperan aktif dalam melindungi lingkungan.

Ban GT Radial

Photo :
  • Facebook GT Radial
Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Sebelumnya, hal serupa juga sudah dilakukan pada produk ban mobil GT Radial yang sudah tidak lagi menggunakan pembungkus plastik.

“Meskipun tidak lagi memakai pembungkus plastik, kualitas dan performa produk tidak akan berubah karena Gajah Tunggal selalu memberikan produk dan pelayanan terbaik kepada konsumen di seluruh dunia,” tuturnya.

Gajah Tunggal senantiasa mengedepankan beberapa inisiatif dengan mengoptimalkan peran penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan seperti IRC Ecotrax dan ban mobil GT Radial Champiro Ecotec.

Dengan begitu, perusahaan memiliki produk yang mampu menghemat bahan bakar dan bertujuan menciptakan masa depan berkelanjutan dengan memperhatikan tiga faktor sentral yaitu Lingkungan, Sosial, dan Tatakelola, dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Tidak hanya pada produknya yang sudah meninggalkan plastik sebagai pembungkus untuk kebutuhan yang lebih ramah lingkungan, pabrik mereka juga sudah melakukan penghijauan di kawasan pabrik dan mengolah limbah untuk memastikan tidak terjadinya pencemaran lingkungan.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk mewujudkan komitmen dari ekosistem bisnis yang peduli kelangsungan lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik sebagaimana slogan Better Business, Better World.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya