- 100KPJ.com
VIVA – Berkendara tepat di belakang bus dan truk terkadang membuat pemotor merasa gemas. Sebab, selain berukuran besar, dua kendaraan tersebut juga melaju sangat pelan. Sehingga, untuk bisa menyalipnya, butuh kemampuan ekstra.
Cara menyalip yang salah dan buru-buru bisa berakibat fatal untuk pengendara motor sendiri. Lantas, pertanyaannya, bagaimana cara mendahului truk dan bus yang benar?
Pertama-tama, pengendara motor harus memahami istilah blindspot atau titik buta pengemudi kendaraan. Pastikan, saat melaju, posisi kita bisa terlihat dan terpantau sopir bus atau truk yang berada di depan.
Naik Motor di Dekat Truk.
- Istimewa.
Selain itu, sebelum menyalip, jangan lupa memberikan isyarat. Misalnya, dengan membunyikan klakson dan mengedipkan lampu sein. Biasanya, jika sopir truk atau bus menangkap ‘kode’ tersebut, mereka bakal membalasnya dengan memberikan kode balasan.
Jika sudah dirasa aman, dan tersedia cukup ruang, pengendara motor bisa menyalipnya dengan memertimbangkan timing atau kecepatan yang tepat.
Pahami Rumus PDA
Dilansir VIVA Otomotif dari Wahana Honda, Selasa 30 November 2021, ada satu rumus yang perlu dipahami supaya selamat saat menyalip kendaraan besar di jalan raya, yakni PDA. Berikut uraian lengkapnya.
P: Penting atau tidak?
Pertimbangkan lagi, apakah Anda memang harus menyalip kendaraan besar yang berada di depan? Seandainya Anda bisa menahan diri dan segera samppai di lokasi tujuan, maka ada baiknya tak menyalip bus ataupun truk.
D: Dibenarkan atau tidak?
Apakah kondisi Anda dibenarkan untuk menyalip bus dan truk? Jika Anda berada di tikungan, jembatan, turunan, tanjakan, jalanan rusak, zebra cross, maupun persimpangan, hal tersebut sepatutnya tak dilakukan.
A: Aman atau tidak?
Perhatikan jarak pandang, jangan terlalu dekat dengan kendaraan besar yang hendak Anda salip. Lebih lagi sampai memotong jalannya di depan. Sebab, truk dan bus butuh waktu lebih lama untuk melakukan pengereman.
