Gak Nyangka, Begini Cara Pedagang Bikin Mobil Bekas Jadi Kinclong

Ilustrasi poles dan pelapisan cat bodi mobil
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Mobil bekas masih menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki kocek terbatas. Namun bukan berarti orang yang mencari mobil bekas tidak memiliki keuangan yang mumpuni, sebab harga yang ditawarkan juga beragam.

Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas

Tergantung model dan tipe dari mobil tersebut. Nah, beberapa orang juga mempunyai tujuan lain saat mengincar mobil bekas. Salah satunya karena mereka suka dengan modelnya, namun dalam kondisi baru sudah tidak ada.

Ada beberapa pertimbangan sebelum memboyong mobil bekas. Diantaranya tampilan eksterior, lalu kebersihan interior, performa mesin, hingga kenyamanan sektor kaki-kaki saat melakukan uji coba alias test drive.

Jelang Lebaran akan Digelar Cuci Gudang Mobil Bekas

Namun  kondisi eksterior menjadi hal utama untuk menarik konsumen. Sehingga tidak heran saat datang ke showroom mobil bekas, produk yang mereka pajang tampil mengkilap atau kinclong layiknya mobil baru.

Hal itu wajar dilakukan, karena kondisi eksterior menjadi kesan pertama calon pembeli melihat mobil yang diinginkan. Sehingga membuat bodi menjadi mengkilap sudah menjadi kegiatan normal dilakukan para pedagang mobil. 

Tips Membeli Mobil Bekas yang Aman dan Nyaman

Sejumlah cara dilakukan untuk mengakali kondisi bodi yang sudah lecet, atau warna yang pudar agar tampil mengkilap. Salah satunya menggunakan lotion anti nyamuk, terutama untuk menghilangkan baret halus.

Salah satu pedagang mobil bekas di kawasan Mega Glodok Kemayoran yang enggan disebutkan namanya menyebut, bahan kimia yang ada di dalam obat nyamuk itu bisa mengikis cat sehingga baret halus mudah dihilangkan.

“Enggak bisa kebanyakan juga pakai itu karena takut belang,” ujarnya kepada Viva Otomotif, dikutip Rabu 1 Desember 2021.

Sementara menurut Dewa salah satu pedagang mobil bekas di Permata Hijau, lotion anti nyamuk tidak disarankan untuk menghilangkan baret halus karena dapat menurunkan kualitas cat.

“Soalnya panas kan itu autan, bahan kimianya enggak cocok dengan cat bodi. Pasti belang karena dulu pernah juga ada beberapa teman pakai cara itu, tapi buat hilangin baret halus saja itu juga dimensinya kecil,” tutur Dewa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya