- Antara.
VIVA – Berbeda dengan motor bebek dan skuter matik kecil, tangki bahan bakar motor sport dan naked berada di depan, bukan di bawah jok. Sehingga, saat mengisi bensin di SPBU, pengendara akan tetap duduk di jok alias tak beranjak turun.
Meski terlihat praktis dan telah menjadi kebiasaan umum, namun hal tersebut rupanya tak terlalu disarankan, bahkan dilarang. Sebab, apapun jenis motornya, pengendara diharuskan turun saat mengisi bahan bakar di SPBU. Lantas, mengapa demikian?
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federal Oil, SPBU ternyata memiliki aturan ketat mengenai hal tersebut. Hanya saja, hingga kini, belum ada keseriusan dalam pengaplikasiannya di lapangan.
Motor Isi Bensin di SPBU.
- Antara.
Salah seorang petugas SPBU Shell di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Eko Haryadi mengatakan, saat ini ada Standard Operational Product (SOP) yang mengharuskan pengisi bensin turun dari sepeda motornya.
Eko mengatakan, turun dari motor saat mengisi bahan bakar bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat proses pengisian bensin berlangsung. Misalnya, percikan api yang mendadak muncul dari tangki atau cairan bensin yang tak sengaja luber dan menumpahi tubuh pemotor.
"Pengendara juga dapat langsung berlindung di area aman jika terjadi kebakaran di kendaraannya" kata Eko, dikutip Kamis 9 Desember 2021.
SPBU Shell Modular
- Dok: Shell Indonesia
Jadi, kata dia, demi keamanan dan keselamatan bersama, maka ketika mengisi bensin alangkah baiknya pemotor turun sejenak dari kendaraan. Selain untuk mencegah terjadinya hal tak diharapkan, kita juga bisa meluruskan tubuh sesaat setelah lama berkendara di jalan raya.
