VIVA – Kebersihan kaca mobil sangat penting untuk diperhatikan, apalagi musim hujan seperti saat ini yang bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Makanya disarankan kaca mobil terutama bagian depan, harus terbebas dari jamur dan kotoran agar tidak mengganggu jarak pandang.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, munculnya jamur pada kaca mobil disebabkan air yang menempel pada kaca, dan kemudian mengering dengan sendirinya setelah terkena panas atau sinar matahari, sehingga akan berbekas seperti kerak yang menempel.
"Biasanya kondisi kaca mobil berjamur, mudah diketahui pada malam hari. Makanya pengemudi harus memastikan bahwa kaca mobil dalam keadaan bersih, jika ingin mengidentifikasi tanda-tanda adanya jamur pada kaca mobil, terlihat ketika jarak pandang pengendara saat melihat objek lain pada malam hari kurang jelas," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 15 Januari 2022.
Ilustrasi kaca mobil berembun
- Suzuki
Selain itu, jika ingin mengetahui secara langsung, cuci mobil seperti biasa. Setelah bersih dan kering, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil tersebut.
Apabila terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, maka itulah jamur kaca yang dapat menggangu jarak pandang pengendara.
"Nah ada beberapa cara supaya kaca mobil terbebas dari kotoran, dan jamur yang akan mengganggu kenyamanan ketika mengemudi," bilang Hariadi.
Seperti membersihkan mobil setelah terkena air hujan, karena air hujan mengandung pH cenderung asam, yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil.
"Cara terbaik untuk menghindari munculnya jamur adalah dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan dengan lap bersig," beber Hariadi.
Apabila kaca mobil terindikasi berjamur, pengendara dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.
Pembersih tersebut selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, sekaligus mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih kembali.
Perlu diingat, pemilihan produk pembersih yang berkualitas baik dan tepat akan memberikan hasil yang optimal.
“Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan. Langkah-langkah pencegahan kaca berjamur di atas dapat dilakukan secara mandiri. Namun, untuk perawatan yang lebih besar dan perawatan berkala, konsumen kami rekomendasikan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar ditangani oleh teknisi berpengalaman,” pungkas Hariadi.
