- Istimewa.
VIVA – Sebagian pihak berpendapat, mengendarai motor matik jauh lebih mudah dibandingkan motor jenis lainnya. Sebab, selain tak perlu mengoper gigi, kendaraan tersebut juga menyajikan dua tuas rem di bagian tangan. Sehingga, semuanya terlihat lebih praktis, ringkas, dan sederhana.
Meski demikian, dalam sejumlah kasus, sistem pengereman dua tangan terkadang membuat pengendara merasa tak nyaman. Mengingat, saat kondisi mendadak, sulit bagi seseorang mengenali mana rem depan dan mana rem belakang.
Itulah mengapa, banyak kejadian motor matik ‘ngesot’ lantaran pengendara terlalu dalam menekan salah satu tuas rem. Lantas, bagaimana cara rem mendadak yang benar dan aman?
Ilustrasi Tuas Rem di Motor Matik.
- Ist.
Disitat VIVA Otomotif dari Wahana Honda, Jumat 21 Januari 2022, pengendara skutik pertama-tama harus menghapal posisi tuas rem, yakni kiri untuk roda belakang dan kanan untuk roda depan.
Jika sudah, pengendara harus ingat, tak boleh menarik tuas rem terlalu keras. Sebab, jika tuas ditarik terlalu dalam, ban kemungkinan bisa terkunci, dan akhirnya menyebabkan motor tergelincir. Maka, pengendara disarankan ‘memainkan’ tuas rem, yaitu dengan menarik dan mengendurkannya bergantian secara intens.
Saat melakukan pengereman mendadak, pastikan kalian menekan kedua tuas rem, baik di kiri dan kanan. Namun, pastikan rem depan agak lebih ditekan dibandingkan rem belakang. Tujuannya, agar kendaraan lebih cepat berhenti.
Kemudian yang terakhir, pastikan saat melakukan pengereman mendadak, motor matik sudah dalam kondisi lurus. Sebab, jika sedang membelok atau miring, besar kemungkinan pengendara akan terjungkal dari kendaraannya.
Meski terkesan sepele, namun teknik-teknik tersebut patut diperhatikan, terutama bagi kalian yang berstatus pemula. Tetap berhati-hati selama di jalan raya, ya!
