- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Aktivitas modifikasi motor banyak dilakukan pemilik motor matik agar tampilannya terlihat gagah, dan penampilan motornya jadi berbeda dengan yang lain. Dengan memodifikasi motor matiknya, sehingga kesan feminim yang selama ini nempel agar berubah menjadi sporty, membuat pemilik atau penggunanya jadi lebih percaya diri.
Namun sayangnya, tidak sedikit diantara mereka yang belum memahami bagaimana cara modifikasi motor , engan tetap mengacu dari nilai-nilai safety riding alias keselamatan berkendara. Menurut Fajar Afriansyah, Trainer YRA Safety Riding menjelaskan bahwa hendaknya para pemilik motor bisa lebih cerdas, ketika ingin melakukan modifikasi sepeda motornya, hal tersebut berguna agar terhindar dari memodifikasi yang tidak sesuai, dan berpotensi merugikan atau mencelakaan dirinya maupun orang lain.
Salah satu bagian sepeda motor matik yang sering dimodifikasi oleh para pemilik motor adalah kaki-kaki motor, yakni ban dan pelek. Saat memodifikasi kaki-kaki pada motor matik, perlu diperhatikan ukuran standar roda motor matic yang identik dengan ukuran yang kecil mulai dari 12 inci, 13 inci dan 14 inci.
Agar pengendara tetap nyaman dan aman saat di jalan raya, ketika memodifikasi ban sepeda motor dapat menggunakan rumus paling umum yaitu plus dua tingkat dari ukuran standar. Ban standar motor matic adalah 90/80-14 inci, maka maksimal kenaikannya sampai dengan 110/80-14 inci. Jika melebihi rumus tersebut, dampaknya karet bundar bakal menyentuh suspensi dan sepakbor.
Fajar mengungkapkan bahwa, jika ingin mengubah dengan ukuran yang lebih besar atau kecil silahkan saja, dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
"Seperti saat ingin ikut ajang modifikasi, modifikasi ban motor bisa dilakukan sesuai kreatifitas masing-masing. Contoh mengganti dengan ukuran ban lebih kecil, namun tidak disarankan karena tidak safety riding. Kecuali modifikasi seperti itu hanya untuk kepentingan saat kontes saja bukan untuk dikendarai di jalan raya, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” beber Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, agar tampilan ban motor tampak makin keren bisa menggunakan beragam aksesori pada side wall atau dengan pengganti pentil standar. Penggunan aksesoris pada motor yang dimodifikasi tidak ada masalah, selama tidak mengganggu keselamatan.
“Sebaiknya modifikasi ban motor dilakukan di bengkel resmi. Jika ingin ganti ban dengan ukuran yang berbeda, percayakan kepada tenaga profesional. Ban merupakan komponen yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Ban adalah satu-satunya bagian dari motor yang melekat ke aspal. Jadi kalau mau dimodifikasi, harus dengan orang yang mumpuni dibidangnya,” tutup tutup Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta.
