- Toyota Auto2000
VIVA – Memiliki mobil dengan kondisi prima menjadi impian, namun untuk mendapatkan hal tersebut diperlukan perawatan rutin. Sehingga mesin tetap terjaga, meski digunakan setiap hari dalam melakukan aktifitas.
Hal utama yang rutin diganti adalah oli mesin, atau oli transmisi. Selebihnya hanya sekadar menambahkan cairan-cairan yang habis karena penggunaan seperti air radiator, minyak rem, dan washer fluid.
Selain itu ada juga beberapa komponen yang perlu diperhatikan jika mobil digunakan sehari-hari seperti ban, kampas rem, dan lain-lain. Penggunaan bahan bakar juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan agar mesin sehat.
Namun sayangnya tidak semua pemilik mobil memerhatikan hal tersebut, sehingga performa mesin menurun, dan bisa berujung fatal. Salah satunya turun mesin, karena kerusakan yang disebabkan dari penggunaan mobil.
“Supaya mesin mobil tetap prima, kami memberikan tips agar pengguna mempelajari sumber masalah, indikator, dan antisipasinya,” ujar Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani dikutip Viva Otomotif dari keterangannya, Kamis 24 Maret 2022.
Untuk menghindari hal tersebut, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan kualitas oli di rumah, mulai dari volume yang harus berada di antara rendah, dan tinggi maksimum. Warna oli mesin, jika berubah seperti kopi susu segera ganti.
Selain itu perhatikan jumlah air radiator, bisa dilihat pada tangki cadangan di bagian samping. Pemilik juga bisa melihat kondisi radiator dari kebocoran, tujuannya agar mesin tidak overheat. Pemeriksaan dilakukan dua kali dalam satu pekan.
Kemudian jangan lupa melakukan servis berkala setiap enam bulan sekali. Lantas seperti apa jika mesin sudah mengalami masalah?
Berdasarkan keterangan resmi Toyota Auto2000, setiap mesin memiliki suara khas yang dipahami oleh pemiliknya. Jika terdengar tidak biasa atau abnormal seperti suara kasar, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel.
Terlebih jika suara aneh itu terdengar konsisten saat mesin hidup, dan perhatikan suhu mesin. Terjadinya panas karena adanya proses pembakaran, namun jika terlalu panas tentu ada yang tidak normal, dan hal itu bisa diketahui dari indikator yang muncul di panel instrumen.