- Dok: Autovision
VIVA – Saat ini banyak sepeda motor baru sudah dibekali dengan lampu Light Emitting Diode atau LED, sebagai penerangan utamanya. Keunggulan dari bohlam biasa, yakni pada konsumsi daya listriknya.
Selain itu, lampu LED juga menghasilkan sinar yang lebih terang dari bohlam konvensional. Alhasil, pengendara bisa melihat kondisi jalan dengan lebih baik, terutama saat melintasi daerah yang gelap gulita.
Tak heran, jika kemudian lampu jenis ini banyak dicari oleh para pemilik motor, terutama keluaran lama yang belum disematkan teknologi tersebut.
Namun, bagaimana dengan daya tahannya? Mengingat, lampu LED menghasilkan panas yang tinggi dan dilepaskan melalui keping logam yang ada di bagian belakangnya.
Ilustrasi lampu LED motor.
- Dok: Autovision
Direktur Sampurna Part Niaga sebagai penyedia produk aftermarket Autovision di Indonesia, Lily Hernawan mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi masa pakai lampu LED.
“Semuanya tentu dipengaruhi berbagai faktor, seperti kondisi mika serta kelistrikan. Lampu LED dengan pengendalian panas yang baik, bisa mencapai umur pakai lebih dari 10.000 jam,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 24 Maret 2022.
Lily menuturkan, produk Autovision menggunakan sistem pendingin dengan material dari bahan aluminium, yang mampu menjaga suhu lampu di bawah 70-80 derajat Celcius.
“Harapannya, hal itu dapat menjaga penurunan intensitas cahaya seminimal mungkin,” tuturnya.
Saat ini, produk lampu LED yang disediakan mereka tersedia untuk semua jenis sepeda motor, mulai dari matik hingga sport. Ada juga yang dibekali kelistrikan AC/DC. Harganya mulai dari Rp36 ribu.
“Autovision juga memberikan pilihan warna LED combo, terdapat cahaya 4300K dan 5700K dalam satu lampu. Warna 4300K menjadi pilihan terbaik, untuk menembus hujan dan kabut,” ungkapnya.
Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.
