- Septian Farhan Nurhuda / VIVA.co.id
VIVA – Mobil menjadi salah satu alat transportasi yang digemari banyak orang. Karena dengan kendaraan roda empat tersebut tidak perlu khawatir dengan pergantian cuaca, selain itu berpergian jarak jauh menjadi lebih nyaman.
Tidak heran jika sebagian orang bermimpi ingin memilikinya, terutama mobil baru karena tidak perlu pusing untuk proses perawatannya. Diketahui, pembelian mobil bisa dilakukan dengan cara kredit, atau tunai.
Ilustrasi pameran mobil
- Dok: IIMS 2021
Meminang kendaraan roda empat secara kredit bukan hanya dilakukan dalam kondisi baru, namun beberapa perusahaan pembiayaan juga bekerja sama dengan pedagang mobil bekas untuk memudahkan konsumen.
Meski begitu, tidak semua tertarik memiliki mobil dengan cara dicicil. Sebagian ada yang enggan terlilit hutang, mengingat bunga yang diberikan lising membuat harga mobil menjadi jauh lebih mahal meski pengeluaran di awal rendah.
Melalui keterangan resmi Duitpintar sebagai pialang asuransi, dikutip Viva Otomotif, Jumat 25 Maret 2022, meski mobil akan mengalami penurun harga di masa yang akan datang, namun ada empat cara untuk membelinya tunai.
Yang pertama sisihnya 50 persen penghasilan Anda, misalnya Rp10 juta setiap bulan jika gaji sudah menyentuh angka Rp20 juta. Jika belum mencapai nominal tersebut, usahakan mencari penghasilan tambahan.
Cara lain menyisihkan 30 persen dari gaji per bulan, misalnya Rp3 juta selama tiga tahun lebih. Artinya jika dihitung dengan kondisi tersebut, uang yang bisa didapatkan mencapai Rp108 jutaan.
Tentu budget tersebut sudah cukup meminang kendaraan roda empat dalam kondisi baru, namun hanya untuk kelas Low Cost Green Car atau LCGC, seperti halnya Daihatsu Ayla tipe terendah yang saat ini banderolnya Rp106,700 juta.
Jika tertarik dengan mobil bekas, berdasarkan informasi dari beberapa platform jual beli online, cukup banyak model yang bisa didapat dengan nominal tersebut. Diantaranya mobil jenis sedan, hatchback, atau Multi Purpose Vehicle.
Langkah ketiga jika ingin lebih mudah mengumpulkan uang, bisa menabung Rp1 juta per bulan, tapi waktu yang dibutuhkan mencapai 10 tahun. Sebelumnya perhitungkan terlebih dahulu usia Anda saat ini sebelum melakukannya.
“Jika usia saat ini 25 tahun, berarti baru bisa punya mobil usia 35 tahun. Anda harus menghitung inflasinya juga,” tulis keterangannya.
Cara jitu yang terakhir, atau berada diurutan ke empat adalah menjual aset yang ada jika ingin meminang mobil tunai. Seperti warisan tanah, atau rumah, dengan catatan bukan menjual rumah yang menjadi tempat tinggal.
Melainkan menjual aset tanah atapun bangunan yang selama ini tidak terurus. Sebelum menjual, cari tahun dulu harga jualnya dengan menggunakan NJOP, atau nilai jual objek pajak sebagai dasar perhitungan.
“Misalnya aset-aset yang dijual tidak tembus Rp100 jutaan, maka harus bersabar menunggu nilai jualnya naik,” paparnya.
