- Istimewa
VIVA – Saat ini telah banyak menawarkan jasa pengemudi online melalui berbagai platform digital di Indonesia. Bahkan sudah banyak pengalaman dari pengemudi yang sudah berkecimpung di bidang ini.
Sebagai pengguna jasa layanan ini, pasti ingin mendapatkan pengemudi yang baik untuk perjalanannya. Diketahui, pengemudi yang baik tidak hanya dilihat dari penampilan saja, melainkan juga mahir dalam mengoperasikan kendaraan, khususnya mobil.
Lantas, kebiasaan apa saja yang dilakukan pengemudi online terhadap penumpang? Dikutip VIVA Otomotif dari AsiaOne, Selasa 14 Juni 2022, ada beberapa cara mengetahui pengemudi online berperilaku baik ke penumpang.
Pengemudi asyik joget TikTok hingga mobil terperosok ke danau.
- Tangkapan layar
Pertama yang harus diperhatikan adalah pengemudi hanya fokus tugasnya. Diketahui, pengemudi mobil yang baik bukanlah seorang multi-tasker, melainkan fokus hanya pada tugas yang ada.
Faktanya pun, pengemudi yang baik mungkin jarang berbicara dengan penumpangnya, dan bermain-main dengan sistem infotainment. Beberapa bahkan tidak mau menerima panggilan, meskipun melalui Bluetooth. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, karena kurang fokus saat berkendara.
Cara selanjutnya yakni dengan memastikan kelayakan kendaraan. Sebagai penumpang, pasti ingin aman dan nyaman ketika sedang menempuh perjalanan yang dituju. Oleh karena itu, penting juga mengetahui keadaan fisik mobil, apa itu layak jalan atau tidak.
Penumpang bisa melihat sendiri dengan situasi kondisi mobil, agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan. Untuk pengemudi yang cerdas setidaknya akan memeriksa ban secara visual dan memastikan bahwa ada cukup bahan bakar untuk perjalanan sebelum berkendara.
Selain memeriksa kendaraan, pengemudi juga harus mengetahui batasan. Perlu diingat, bahwa pengemudi harus menjaga ketenangan saat mengendarai. Jangan membawa terlalu cepat apalagi sampai mengebut. Hal itu bisa membuat mobil mengalami masalah, termasuk kecelakaan.
Oleh karena itu, pengemudi yang cerdas mengetahui batasan dengan percaya diri sesuai kemampuan mereka. Apalagi membawa penumpang yang sudah lanjut usia, perlu ekstra hati-hati agar selamat sampai tujuan.
Cara yang terakhir adalah mempertimbangkan pengguna jalan lainnya. Pengemudi yang baik harus menyadari bahwa dia adalah bagian dari komunitas pengguna jalan. Jadi, harus tahu menahu tentang jalanan yang ingin penumpang tuju.
Apalagi saat ini sudah banyak sistem peta digital di perangkat ponsel pintar. Diketahui, sistem tersebut bisa mengarahkan jalan sesuai yang dituju agar tidak mengalami kesalahan jalan. Bahkan bisa mengetahui jalan tersebut macet atau tidak.
