- Toyota
VIVA – Setiap kendaraan memiliki fitur keselamatan yang disematkan oleh produsen otomotif, termasuk mobil. Fitur ini berfungsi untuk meminimalisir cedera, saat terjadi kecelakaan di jalanan.
Diketahui, kecelakaan merupakan peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Maka dari itu, adanya fitur keselamatan ini untuk mencegah atau mengantisipasi terjadi kecelakaan.
Saat ini banyak mobil sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang canggih. Lantas, fitur keselamatan apa saja yang ditawarkan? Dirangkum VIVA Otomotif dari AsiaOne, Selasa 28 Juni 2022, ada beberapa fitur keselamatan mobil yang paling umum dan harus diketahui setiap para pengemudi, khususnya pemula.
1. Blind Spot Information
Ilustrasi gambar fitur keselamatan Blind Spot Information
- Twitter @DAFTrucksNV
Fitur keselamatan pertama adalah Blind Spot Information atau pemantau titik buta. Sistem keselamatan ini dapat membantu pengemudi untuk memonitor blind spot atau titik dari dalam mobil. Hal itu dikarenakan, ada beberapa area jalan yang tidak terlihat dari dalam kabin.
Untuk cara kerjanya, fitur ini akan mendeteksi kendaraan titik buta di sekeliling mobil, dan tergantung pada merek mobil. Nantinya, mobil tersebut mendapatkan peringatan berupa isyarat audio dan visual. Di beberapa mobil, monitor titik buta juga dapat memperingatkan dengan menggetarkan roda kemudi.
2. Penjaga Lajur
Untuk fitur keselamatan selanjutnya adalah penjaga lajur atau yang dikenal dengan Intelligent Lane Intervention. Fitur ini disematkan beberapa mobil, salah satunya Toyota dengan nama Lane Departure Alert.
Cara kerja dari fitur ini yakni dengan membantu pengemudi tetap berada di jalur yang dipilih. Apabila mengalami mobil keluar dari marka lajur, maka fitur ini akan mendeteksi dengan menggetarkan roda kemudi.
3. Cross Traffic Alert
Ilustrasi gambar fitur keselamatan peringatan lalu lintas belakang
- Polestar
Fitur keselamatan bernama Cross Traffic Alert atau yang dikenal dengan peringatan lalu lintas belakang. Diketahui, fitur ini dapat membantu mencegah kecelakaan saat mobil sedang mudur dengan mendeteksi lalu lintas sekitarnya.
Untuk cara kerjanya, fitur ini biasanya berupa audio dan visual secara otomatis mengerem jika pengemudi gagal mengambil tindakan setelah peringatan diberikan. Hal itu untuk meminimalisir terjadi benturan pada mobil belakang agar tidak kena bumper.
4. Cruise Control Adaptif
Fitur keselamatan lainnya yang disematkan pada mobil adalah Dynamic Radar Cruise Control. Ada beberapa produsen mobil yang menyematkan fitur ini seperti Toyota, Mercedes-Benz, dan Hyundai.
Cara kerja dari fitur ini yakni pengemudi menaktifikan sistem dan mengatur kecepatan dan jarak. Nantinya, Adaptive Cruise Control ini dapat mempercepat atau memperlambat laju mobil sebagai respons terhadap kecepatan kendaraan di depan.
5. Electronic Stability Program
Untuk fitur keselamatan yang terakhir adalah ESP atau program stabilitas elektronik. Sistem ini memanfaatkan mencegah mobil agar tidak understeer dan oversteer. Untuk mobil dengan penggerak semua roda, ESP bahkan dapat mengontrol jumlah torsi yang dikirim ke masing-masing roda.
Untuk cara kerjanya, fitur ini mencegah roda berputar dan mengurangi kemungkinan selip dalam kondisi licin dengan mengurangi torsi mesin ke poros yang digerakkan. Hal ini akan memberikan kesempatan pada ban untuk melambat, bahkan berhenti berputar.
