Mencegah Kecelakaan, Hal Ini Perlu Dilakukan Pengendara Motor

Ilustrasi berkendara skuter matik
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA Otomotif – Kecelakaan yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh beberapa faktor, namun sebagian besar karena kesalahan, atau kelalaian dari pengguna kendaraan itu sendiri.

Video Aksi Heroik Pengendara Motor dengan Berani Adang Mobil Lawan Arah

Ada berbagai faktor yang menyebabkan pengendara motor kecelakaan, salah satunya tidak bisa melihat secara utuh kondisi sekitar ketika berkendara. Mengingat ada beberapa bagian blind spot yang tidak terlihat spion.

Selain itu, kecelakaan bisa terjadi karena tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, seperti melewati batas kecepatan, menerobos lampu merah, dan posisi berkendara yang salah karena tubuh terbilang masih kaku.

Contraflow Jadi Rekayasa Lalu Lintas Paling Berbahaya, Pakar: Jalur yang Mematikan

Promotion Department Head PT DAM, Demmy Firmansyah mengatakan, salah satu contoh paling kecil faktor kecelakaan adalah pengendara yang kurang siap, karena tubuh masih kaku sehingga reflek yang kurang cepat.

“Cara yang paling baik dalam mengatasi tubuh yang belum siap mengontrol motor ataupun meningkatkan reflek ketika berkendara adalah melakukan pemanasan ringan sebelum berkendara,” ujar Demmy dikutip dari keterangannya, Kamis 4 Agustus 2022.

Viral Pemilik Mobil Masukkan Telur Mentah ke Radiator, Cara Darurat Atasi Kebocoran?

Menurutnya dengan melakukan pemanasan ringan maksimal 10 menit, mulai dari kepala, tangan, lengan, hingga kaki dapat membuat seluruh tubuh menjadi siap secara fisik, dan mental ketika berkendara.

Dengan pemanasan tersebut membantu reflek pengendara menjadi baik saat melakukan manuver-manuver ketika berkendara. Banyak potensi bahaya yang bisa saja tidak teridentifikasi oleh pengendara di jalan raya.

“Jika pemanasan terlebih dahulu, pengendara dapat mengambil keputusan dan pengoperasian sepeda motor secara tepat,” tuturnya.

Tidak hanya meningkatkan reflek pengendara, pemanasan juga berfungsi sebagai pengecekkan anggota tubuh dalam kondisi yang fit. Jika ada salah satu bagian tubuh yang sakit, maka pengendara dapat merasakannya lebih dini.

 “Kita tidak perlu melakukan pemanasan yang terlalu lama, atau menguras banyak tenaga, karena saat menggunakan motor pun kita mengeluarkan banyak tenaga. Pemanasan disini hanya pemanasan ringan untuk sekedar meregangkan otot-otot di tubuh kita agar semakin siap ketika mengendarai sepeda motor,” sambungnya.

Menurutnya, keselamatan berkendara harus tetap terjaga dengan tidak melupakan faktor yang lain seperti emosi, etika, pengetahuan dan pengalaman saat berkendara, serta jangan lupa untuk selalu menggunakan helm dan jaket.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya