Begini Cara Mudah untuk Mengatasi Kerusakan Fan Belt Mobil

Fan belt mesin mobil.
Sumber :
  • Serpentinebelthq

VIVA Otomotif – Fan belt atau yang kerap disebut tali kipas merupakan komponen dari mesin mobil yang memutar komponen lainnya seperti AC, hidrolik power steering, alternator, dan pompa air radiator. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan komponen tersebut.

Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya

Diketahui, kerusakan awal pada komponen ini biasanya dikenal dari ciri-ciri fisiknya seperti mulai kendur dan permukaannya retak-retak. Selain itu, untuk gejala lain yakni munculnya suara berdecit yang dapat mengganggu. 

Jika melihat gejala tersebut, sebagai pemilik mobil harus segera mengganti tali kipas baru di bengkel resmi merek mobil. Namun, apabila berada dalam posisi yang tidak memungkinkan ke bengkel, ada cara mengatasi kerusakan tali kipas untuk sementara. 

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Komponen Fan Belt pada mesin mobil

Photo :
  • Suzuki

Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Rabu 7 September 2022, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan dari bunyi berdecit yang dihasilkan fan belt. Cara ini bisa dilakukan di rumah saja.

Mobil Menteri Pelat Nomor RI 41 Ini Berani Tampil Beda

Cara pertama, pemilik bisa menggunakan sabun air. Diketahui, ini merupakan cara paling sederhana untuk mengatasi kerusakan tali kipas yang bising dan mengganggu. Caranya cukup mudah tinggal gunakan sabun dan semprotkan air pada permukaan tali kipas.

Namun perlu diingat, cara ini tidak bisa bertahan lama menahan suara kipas berisi dan tidak disarankan untuk dilakukan terus menerus. Tapi bisa cukup membantu jika berada dalam situasi darurat.

Untuk cara selanjutnya dengan melakukan pelumas ke permukaan. Ingat, lakukan cara ini dengan hati-hati dan hindari mengoleskan pelumas terlalu banyak, karena jika permukaan tali kipas terlalu berlebihan, justru akan menyebabkan tali kipas jadi selip dan berisi.

Selain menggunakan pelumas, cara lainnya  bisa menggunakan grease atau gemuk. Sama halnya dengan penggunaan pelumas mesin, pemilik sebaiknya tidak menggunakan cairan ini secara berlebihan. Karena kelebihan grease juga bisa membuat tali kipas jadi selip. 

Cara terakhir, bisa menggunakan cairan khusus untuk tali kipas. Biasanya produk ini dijual di pasaran dengan bentuk kaleng semprot yang mudah digunakan. Cara penggunaannya juga mudah, cukup hidupkan mesin sambil menyemprotkan cairan pada tali kipas hingga bunyi-bunyi tersebut hilang. 

Layaknya penggunaan oli atau minyak, saat menyemprotkan cairan ini juga jangan berlebihan. Sebab tak hanya memicu selip pada tali kipas, kabin mesin juga akan menjadi kotor. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya