Pahami Tanda-tanda Kampas Kopling Motor Matik Harus Diganti

Transmisi CVT pada skuter matik
Sumber :
  • Planet Ban

VIVA Otomotif –  Berbeda dengan motor dengan perseneling manual, motor matik dilengkapi dengan continuously variable transmission (CVT) untuk menggerakkan roda belakang. Selain itu motor matik juga mempunyai kopling.

Pengendara Motor Ini Minta Ganti Rugi Usai Ambil Jalur Mobil hingga Adu Banteng, Netizen Geram

Hanya saja, bentuknya tidak sama dengan komponen yang ada di motor manual. Komponen yang tak kalah pentingnya pada motor matik, adalah kampas kopling ganda. Bagian ini berguna dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Nah, mengingat pentingnya peran kampas tersebut, pemilik motor pun harus menjaganya agar tidak aus.

Seperti dikutip dari Honda Wahana, cara memahami tanda-tanda kampas kopling motor yang mulai aus, seperti munculnya getaran dari bagian CVT. Getaran bisa timbul karena kampas yang menipis, sehingga tidak menempel dengan sempurna pada wadah kopling.

Wajah dan Fitur Baru Suzuki GSX-250R

Tanda lainnya yang bisa menjadi ciri kampas kopling ganda mulai menipis alias aus adalah akselerasi motor yang berat ketika pertama-tama dikendarai. Apabila merasakan salah satu dari tanda tersebut, tak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kampas kopling.

Sebagai informasi, biasanya kampas kopling akan aus setelah motor menempuh jarak 24.000-35.000 kilometer. Mekanik biasanya akan membongkar CVT untuk melihatnya.

Emak-emak Naik Motor Juga Berulah di Luar Negeri, Lakukan Ratusan Pelanggaran

Dengan langkah ini, kondisi kampas kopling bisa dengan mudah terlihat. Nah, kalau memang sudah aus, maka kampas kopling harus diganti dengan yang baru. Kampas bisa dikatakan aus jika ukurannya sudah berkurang bahkan 1 milimeter saja dari ukuran standarnya.

Penggantian tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp100.000-400.000 untuk suku cadangnya, di luar tarif pemasangan oleh mekanik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya