- VIVA/ Lucky Aditya
VIVA Otomotif – Saat ini di Indonesia tengah mengalami awal musim penghujan dari bulan September hingga November. Akibatnya beberapa wilayah di Tanah Air mengalami banjir, lantaran hujan yang terus menerus dengan potensi besar.
Adanya bencana banjir, membuat beberapa masyarakat mengalami masalah, salah satunya pemilik kendaraan khususnya sepeda motor. yang teredam banjir. Tentu hal ini menimbulkan sejumlah kerugian, dan bisa menyebabkan kendaraan roda dua rusak.
Lantas, langkah apa yang harus dilakukan jika motor teredam banjir? Dirangkum VIVA dari AstraMotor, Selasa 4 Oktober 2022, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika mengalami masalah tersebut. Cara ini bisa dilakukan untuk mengurangi penyebab masalah pada motor.
Pekerja evakuasi motor saat banjir rob di Semarang.
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
Langkah pertama ketika motor teredam banjir yaitu jangan gegabah dan langsung menyalakan mesin. Jika pemilik mencoba menyalakan mesin maka bisa menyebabkan masalah. Hal itu dikarenakan air yang melebihi ketinggian mesin berisiko masuk ke dalam silinder.
Jika langsung dihidupkan akan mengalami water hammer di mana pistron bisa jebol dan setang piston bengkok. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika motor terendam banjir. Jika ingin menghidupkan mesin, alangkah baiknya dibersihkan bagian dalamnya terlebih dahulu.
Cara itu dilakukan untuk menghasilkan berbagai sumber kotoran yang dapat mengakibatkan beberapa bagian mesin rusak, berkarat, dan mengalami kotoran. Lebih bagus lagi jika pemilik melakukan pembersihan dengan air bersih, dan keringkan dengan kanebo, terutama bagian yang paling terkena air.
Selain cara tersebut, jangan lupa untuk mengecek bagian komponen motor. Salah satu komponen terpenting dalam motor adalah busi. Jika busi basah, usahakan untuk mengeringkannya. Langkah ini perlu diperhatikan, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Komponen lainnya yang harus di cek adalah keadaan oli motor. Ketika sepeda motor sempat terendam banjir dalam beberapa saat, ada kemungkinan oli tercampur dengan air banjir. Meski motor bisa dinyalakan, namun ada kemungkinan mengalami penurunan performa.
Maka dari itu, perlu diingatkan bahwa untuk mengecek oli, jika berwarna cokelat keabu-abuan, tandanya sudah tercampur dengan air banjir. Jika sudah seperti itu, segera melakukan flushing di bengkel terpercaya.
Langkah terakhir adalah mengecek rem dan knalpot. Kedua komponen ini sangat penting untuk diperhatikan. Ketika banjir merendam bagian knalpot, ditakutkan udara tersebut akan masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu kenyaman mesin.
Hal itu dikarenakan knalpot yang kemasukan udara tidak dapat membuang gas sisa pembakaran mesin. Untuk bagian rem, perlu mengecek bagian kampasnya. Jika terkena air banjir, segeralah untuk membersihkan kotoran agar berfungsi dengan baik.
