- Instagram @maxdecalofficial
VIVA Otomotif– Tren memasang stiker pada bodi mobil sudah lama ada di Indonesia, cara ini biasanya dilakukan karena pemilik merasa bosan dengan warna polos bawaan pabrik dan ingin kendaraannya tampil lebih segar.
Pemasangan stiker mobil menjadi salah satu cara yang terbilang praktis, dan prosesnya juga tidak membutuhkan waktu lama. Berbeda dengan cat semprot alias airbrush, yang butuh biaya lebih banyak dan pengerjaannya lebih lama.
Tim Research and Development Maxdecal, Nofian Hendra mengatakan bahwa saat ini kualitas stiker mobil sudah jauh lebih bagus dan kuat. Bahkan, permukaannya juga bisa dipoles dan dilapisi coating layaknya cat asli dan tersedia dalam pilihan glossy maupun doff.
“Kalau untuk segmentasi, kebanyakan di Jakarta Selatan lebih suka doff. Kalau Jakarta Utara lebih suka glossy, dan kami menyediakan dua-duanya,” ujarnya belum lama ini di Jakarta, dikutip Rabu 5 Oktober 2022.
VIVA Otomotif: Ilustrasi stiker mobil
- Instagram @maxdecalofficial
Nofian menuturkan, bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil supaya stiker yang menempel di kendaraan bisa awet.
“Kalau stiker itu enggak boleh sering dicuci, karena bisa sobek. Sebab stiker mobil bersifat sementara, misalnya dipasang satu sampai dua tahun atau tiga tahun saja,” tuturnya.
Cara paling mudah untuk merawat stiker mobil, kata Nofian yakni tidak terlalu sering mencuci kendaraan dengan air bertekanan tinggi seperti yang biasa dilakukan di car wash.
“Dilap saja, jangan kebanyakan ke car wash. Boleh dicuci, tapi dibersihkan secara berkala. Pokoknya, perawatannya lebih intens,” ungkapnya.
Nofian menjelaskan, bahwa bengkel atau toko variasi yang menyediakan jasa pemasangan stiker Maxdecal sudah diberikan pelatihan untuk memasang maupun melepas bahan tersebut.
“Contohnya, ada yang membersihkan bodi mobil memakai bensin sebelum dipasang stiker. Sementara lem yang dipakai oil based, akhirnya kedua bahan itu menyatu. Itu yang kami larang,” jelasnya.
