Ini Efek Buruk Ketika Pemilik Mobil Lupa Mengganti Cairan Rem

Ilustrasi servis rem mobil
Sumber :
  • dok. Auto2000

VIVA Otomotif – Rem merupakan komponen penting yang menentukan keselamatan pemilik mobil selama berkendara. Bagian ini berfungsi untuk mengatur laju kendaraan baik melambatkan maupun menghentikan.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

Diketahui, komponen ini dirancang secara khusus agar kendaraan bisa berhenti secara halus sehingga tidak mengancam keamanan pengendara. Apabila tidak dirawat dengan baik oleh pemilik kendaraan, maka bisa berakibat fatal.

Salah satu perawatan rem yang tidak boleh dilewatkan adalah mengganti cairan atau minyak rem. Bahan tersebut berfungsi mendorong piston di kaliper rem sehingga kampas akan menekan cakram ketika menarik tuas. 

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Ilustrasi perempuan atau wanita menyetir mobil.

Photo :
  • Pixabay/Unsplash

Untuk merawatnya, pemilik perlu melakukan pengecekan secara berkala pada mobil agar tau kapan waktu tepat menggantinya secara rutin. Umumnya, servis atau kuras minyak rem mobil biasa dilakukan tiap 40.000 km. Jarak tempuh ini dinilai sudah mengkonsumsi minyak yang cukup banyak, maka perlu diganti.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Lantas, efek apa ketika pemilik lupa mengganti cairan rem? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Kamis 10 November 2022, ada beberapa efek yang fatal jika pemilik lupa mengganti minyak rem. Adapun permasalahan yang kerap ditimbulkan dan merugikan pemilik mobil saat berkendara.

Efek pertama adalah kinerja rem berkurang. Minyak memiliki peranan yang penting dalam kinerja rem mobil. Cairan ini membuat pengoperasian rem dalam berkendara dengan meredakan suhu panas dari mesin ketika berkendara. 

Apabila minyak rem yang kualitasnya mulai berkurang akan muncul gelembung putih sehingga titik didih akan berkurang. Tidak adanya titik didih ini yang bisa mengurangi kinerja seluruh sistem rem, bahkan mobil juga akan mengurangi performa ketika dikendarai.

Ilustrasi minyak rem mobil.

Photo :
  • Instagram/@habauto

Selain kinerja yang berkurang, efek lainnya adalah rem ambles saat awal mobil digunakan. Jika dibiarkan, maka rem kendaraan akan kehilangan fungsinya, dan ini jadi salah satu faktor penyebab kecelakaan beruntun di jalanan. 

Kondisi ini sebenarnya tidak terjadi begitu saja, biasanya gejala awalnya adalah pedal rem bergetar saat diinjak, arah mobil tidak lurus dan pada akhirnya rem terasa ambles. Ketika merasakan gejala ini, sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel resmi agar terhindar dari kerusakan yang lebih parah. 

Efek terakhir adalah rem bisa blong di jalanan menurun. Minyak rem yang sudah mulai menurun kualitasnya dan tidak segera diganti akan menyebabkan hilangnya kemampuan dalam mengontrol kecepatan mobil. Hal ini akan sangat berisiko, bila mengendarai mobil di medan tanjakan.

Tidak hanya tanjakan, ketika sedang melewati turunan, kendaraan akan lebih cepat melaju karena sifat roda yang menggelinding. Tentu saja peran rem sangat penting di sini. Bila ditemui rem yang terasa blong saat berada pada turunan, sebaiknya segera periksakan kondisi minyaknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya