- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini kendaraan listrik tengah menjadi perbincangan di industri otomotif. Pasalnya banyak para konsumen yang mulai mengembangkan sekaligus menjual produk ramah lingkungan ke calon konsumen.
Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang belum berani untuk mengganti mobilitas kendaraan menjadi listrik. Hal itu dikarenakan masih minimnya pemahaman baik mobil maupun motor listrik yang dijual oleh pabrikan.
Padahal jika ditelusuri, ada banyak manfaat yang didapat ketika menggunakan kendaraan listrik. Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Nissan, Jum'at 16 Desember 2022, selain ramah lingkungan ada manfaat lain yang mungkin belum diketahui dari mereka.
Co-Founder dan COO Blibli, Lisa Widodo, dengan kendaraan listrik.
- VIVA/Lazuardhi Utama
Manfaat pertama adalah perjalanan lebih mulus. Bagi pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir soal suara bising atau bergetar ketika sedang melaju kencang di jalanan. Pasalnya, kendaraan jenis ini terkenal dengan kualitas mesinnya yang hampir sama sekali tidak mengeluarkan suara.
Apalagi jika dikendarai dalam kondisi baterai penuh. Khususnya mobil, maka akan merasakan kabin yang kedap suara dan nyaman, lantaran tidak suara mesin yang mengganggu. Dengan begitu, kendaraan bisa melaju dengan lebih aman tanpa mengurangi kenyamanan.
Selain manfaat tersebut, ada juga hal lain yang bisa di dapat yaitu perawatan dinilai murah. Perlu diketahui, kendaraan listrik tidak perlu melakukan perawat khusus komponen oli, radiator, dan lain. Namun yang diperhatikan, adalah baterai.
Jadi tidak perlu lagi mengingat jadwal ganti oli ataupun istilah-istilah mesin mobil karena kendaraan listrik hanya terdiri dari baterai saja. Terlebih lagi, mesin juga lebih diupgrade, sehingga tidak memerlukan perawatan mobil yang terlalu rumit.
Manfaat yang tak kalah penting yakni bisa hemat untuk jangka panjang. Masih banyak orang yang ragu untuk memilih kendaraan listrik karena faktor harga. Diketahui, saat ini memang harga dari kendaraan jenis ini lebih mahal jika dibandingkan berbahan bakar bensin.
Namun hal ini hanyalah perhitungan di awal saja. Seperti yang diketahui sebelumnya, biaya kepemilikan kendaraan berbahan bakar bensin berupa biaya pokok membeli produk itu sendiri, biaya perawatan rutin, biaya bensin, dan biaya pajak. Nah, untuk kendaraan listrik bisa menghemat semua biaya tersebut.
Apalagi kabar terbaru, kendaraan listrik saat ini tengah direncanakan oleh pemerintah untuk mendapatkan subsidi berupa potongan harga. Besaran bantuan tersebut untuk mobil full listrik diperkirakan Rp80 juta, kemudian mobil hybrid Rp40 juta, motor listrik Rp8 juta, dan untuk motor konversi Rp5 juta.
