Tips Mengemudi Mobil saat Terjadi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Otomotif – Belakangan ini Indonesia sering dilanda gempa bumi, yang kekuatannya beberapa cukup besar sehingga menimbulkan kerusakan hebat.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Para pengemudi mobil maupun penumpang wajib waspada, karena meski berada di jalan namun bukan berarti mereka terbebas dari bahaya.

Guncangan akibat gempa bumi masih sanggup diredam oleh sistem suspensi mobil, kecuali dalam skala besar baru akan terasa.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas

Penumpang maupun pengemudi bisa melihat dari kondisi sekitar, seperti pohon bergoyang secara tidak wajar atau orang-orang berhamburan keluar dari rumah atau gedung.

Mobil rusak akibat tertimpa material saat gempa

Photo :
  • istimewa
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Dikutip dari keterangan resmi Auto2000, Rabu 21 Desember 2022, pengguna kendaraan disarankan jangan panik saat mobil bergoyang tanpa kendali dan tetap fokus pada kondisi jalan di depan, mengingat ada risiko pohon atau bangunan roboh, jalan retak, dan tanah longsor. 

Segera angkat kaki dari pedal gas dan kurangi kecepatan secara gradual. Jangan mengerem mendadak karena akan membahayakan pengemudi di belakang.

Amati situasi, kalau tidak ada masalah yang berbahaya maka mereka dapat meneruskan perjalanan. Namun, sebaiknya berhenti sejenak untuk mengecek kondisi mobil dan jalan yang akan dilewati.  

Lampu hazard sebaiknya dinyalakan, tunggu sampai situasi tenang dan terkendali. Pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi kendaraan, mungkin saja ada kerusakan yang tidak terlihat karena panik.  

Jika ternyata ada peringatan tsunami, jangan panik dan segera menjauh dari area pantai. Utamakan safety driving dan kendalikan emosi agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan. Segera tinggalkan mobil dan cari bangunan tinggi yang masih aman.  

Jangan mendekat ke mobil, bila kondisi belum sepenuhnya aman. Apalagi kalau masih banyak terjadi gempa susulan. Ada risiko bangunan rubuh yang bisa membahayakan keselamatan.

Lakukan perhitungan kerusakan pada mobil. Kalau hanya rusak ringan dan mobil bisa dijalankan, segera bawa pulang atau ke bengkel untuk pengecekan lebih jauh. 

Lain ceritanya, bila mobil dalam posisi tertimpa pohon atau bangunan. Jangan paksakan mengevakuasi mobil, karena ada risiko bahaya. Tunggu sampai tim evakuasi datang, dan biarkan para ahli yang mengerjakannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya