- DatatraceID
VIVA Otomotif – Saat ini beragam suku cadang palsu bisa dengan mudah ditemukan di pasaran, baik itu di bengkel yang tidak resmi maupun situs jual beli online. Dalam membeli suku cadang kendaraan memang tidak boleh asal-asalnya.
Namun, sebagai pemilik mobil yang cerdas perlu berhati-hati dalam membeli suku cadang. Sebab suku cadang yang palsu dan berkualitas rendah, bisa memicu kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Oleh karena itu, banyak hal perlu dihindari saat membeli suku cadang kendaraan agar tidak salah pilih. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Selasa 27 Desember 2022, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membedakan yang asli dengan palsu
Suku cadang dan aksesori asli Suzuki
- Suzuki Indonesia
Cara pertama dilakukan adalah periksa keterangan detail pabrikan suku cadang. Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya harus teliti dengan jeli. Meskipun produk yang dilihat tampak berkualitas dan resmi, selalu pastikan melakukan verifikasi data pabrikan.
Penting diketahui, suku cadang asli oleh OEM dirancang khusus sesuai model dan persyaratan mekanisnya. Namun sebaliknya, jika menggunakan suku cadang tidak resmi atau aftermarket, akan membawa efek jangka panjang yang buruk terhadap kendaraan
Cara selanjutnya untuk membedakan adalah memiliki garansi. Biasanya suku cadang asli mempunyai garansi dengan masa kedaluwarsa yang beragam, bahkan hingga 12 bulan. Namun, suku cadang palsu juga punya garansi, tapi usianya tak sepanjang dari suku cadang asli.
Tidak hanya garansi saja, suku cadang asli memiliki label penanda. Sebagian besar bagian suku cadang memiliki nomor bagian yang tercetak pada kemasan. Pemilik perlu memeriksa kecocokan dan kualitas komponen.
Untuk cara terakhir dengan melihat sertifikat resmi. Sertifikat ini biasanya memiliki nomor identitas dan kode keamanan untuk setiap produk. Apabila suku cadang tidak memiliki sertifikat, bisa dibilang komponen tersebut palsu.
