- dok. Honda
VIVA Otomotif – Kemudi atau kerap disebut setir mobil merupakan komponen sangat penting bagi sebuah kendaraan. Pasalnya benda ini berfungsi untuk membantu pengemudi mengendalikan arah, baik itu belokan maupun lurus.
Oleh karena itu, pemilik mobil penting untuk merawatnya agar keselamatan berkendara terjamin. Namun diketahui, salah satu permasalahan yang sering terjadi pada sistem kemudi mobil yakni terasa berat, apalagi jika mobil tersebut sudah cukup tua.
Selain membuat pengendara jadi cepat merasa kelelahan saat harus menyetir banyak tikungan, kemudi yang berat juga bisa menimbulkan bahaya keselamatan. Maka dari itu, pemilik harus mengatasi permasalahan ini.
Mobil yang dapat berjalan sendiri tanpa harus dikemudikan.
- www.themotorreport.com
Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Rabu 11 Januari 2023, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi permasalahan kemudi terasa berat. Cara ini bisa diterapkan kepada pemilik kendaraan yang mengalami permasalahan tersebut.
Cara pertama yakni periksa tekanan ban. Biasanya komponen tersebut menyebabkan kemudi jadi sulit untuk dibelokkan. Ban mobil yang kurang angin selain bisa membuat kemudi jadi berat, bisa memicu mobil bergetar ketika direm.
Hal tersebut sangat berbahaya ketika digunakan untuk berkendara dalam kecepatan tinggi. Untuk mengetahui apakah tekanan angin ban sudah cukup atau kurang tentunya sangat mudah. Pemilik cukup melihat secara fisik komponen tersebut kempis atau tidak.
Selain dari komponen tersebut, cara selanjutnya adalah melakukan FWA Atau spooring. Perlu diketahui jika roda mobil sebenarnya memiliki sedikit kemiringan dan tidak berada pada posisi vertikal 0 derajat, ini biasanya menyebabkan bagian bawah roda jadi lebih keluar dari bagian atas.
Sudut ini dikenal sebagai sudut camber. Fungsi dari FWA (front wheel alignment) atau spooring adalah untuk mengatur mengatur posisi pada roda depan tersebut. Dengan pengaturan yang tepat, bisa membantu kemudi berat jadi lebih ringan kembali.
Cara lainnya dengan periksa bagian rak kemudi. Kerusakan pada komponen ini biasanya dipicu pada usia kendaraan yang memang sudah tua. Sehingga rak kemudi jadi rusak dan aus. Kerusakan pada bagian ini tidak hanya membuat kemudi jadi berat, tapi juga menyebabkan mobil menjadi oblak.
Menyimpan ban mobil
- Wuling Motors
Cara terbaik mengatasi masalah ini yakni dengan membawa ke bengkel secepatnya. Namun jika masalah ini terjadi saat sedang berkendara, segera kurangi kecepatan agar kondisi mobil tidak membahayakan keselamatan pengemudi.
Untuk cara terakhir yaitu mengganti v-belt. Pada sistem kemudi mobil terdapat pompa power steering yang digerakkan oleh pulley mesin lewat v belt yang berbahan dasar karet. Komponen berfungsi sebagai pelindung lainnya yang berbahan logam agar tidak selip.
Seiring masa pakai, v belt kerap jadi kotor akibat residu cairan oli atau kotoran lainnya. Kendala ini bisa menimbulkan komponen pendukung mesin seperti kemudi terasa berat. Untuk mengatasi masalah ini, tentunya pemilik perlu mengganti v belt dengan yang baru.
