5 Penyakit yang Muncul Jika Sering Pakai Helm Kotor

Ilustrasi helm basah.
Sumber :
  • Seva.id

VIVA Otomotif – Helm adalah salah satu alat pelindung diri yang paling penting bagi pengendara sepeda motor. Namun, seringkali helm sering terabaikan dalam hal perawatan dan kebersihan.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Mengenakan helm yang kotor dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pengendara. Berikut adalah beberapa bahaya mengenakan helm kotor bagi kesehatan, dikutip dari Healthline, Minggu 12 Maret 2023:

1. Infeksi Kulit
Mengenakan helm yang kotor dapat menyebabkan infeksi kulit. Kotoran, debu, dan keringat yang menumpuk di dalam helm dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Jika helm tidak dibersihkan secara teratur, kondisi ini dapat memicu timbulnya jerawat, ruam, atau infeksi kulit lainnya.

Ilustrasi poles kaca helm motor

Photo :
  • Tonupboys
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

2. Bau Tak Sedap
Helm yang kotor dapat mengeluarkan bau tak sedap. Bau yang dihasilkan dari helm yang tidak bersih dapat sangat mengganggu dan dapat memengaruhi kenyamanan pengendara sepeda motor serta orang-orang di sekitarnya.

3. Gangguan Pernapasan
Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam helm juga dapat berdampak negatif pada sistem pernapasan. Ketika pengendara menghirup udara melalui helm yang kotor, debu dan partikel-partikel lainnya dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan infeksi saluran pernapasan.

4. Gangguan Penglihatan
Kotoran dan debu di dalam helm dapat memengaruhi pandangan pengendara. Ketika helm kotor, visor dan kaca helm dapat menjadi kabur, mempengaruhi pandangan pengendara dan mengganggu penglihatan saat berkendara. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan bahkan berpotensi menjadi fatal.

5. Risiko Penularan COVID-19
Pada masa pandemi COVID-19, helm yang kotor dapat menjadi sumber penularan virus. Partikel-partikel virus dapat menempel pada permukaan helm dan dapat bertahan hidup selama beberapa waktu.

Oleh karena itu, pengendara yang mengenakan helm yang kotor dapat berisiko tertular virus jika mereka menyentuh helm mereka dan tidak mencuci tangan dengan benar setelahnya.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sangat penting untuk menjaga kebersihan helm dengan membersihkannya secara teratur.

Bersihkan bagian dalam dan luar helm dengan air dan sabun lembut atau menggunakan bahan pembersih khusus helm. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya infeksi kulit, bau tak sedap, dan bahaya lainnya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan helm yang kotor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya