Kurang Angin Justru Bikin Ban Menjadi Benjol

Ilustrasi ban benjol.
Sumber :
  • Seva.id

VIVA Otomotif – Ban adalah salah satu komponen penting, yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Ban mobil yang bermasalah seperti ban benjol dapat membahayakan keselamatan saat berkendara.

Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya

Penyebab utama dari ban mobil benjol adalah tekanan udara ban yang justru kurang dari rekomendasi pabrikan. Ban yang kekurangan tekanan udara selanjutnya dapat menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan.

Hal itu akan menyebabkan tekukan pada dinding ban, karena posisinya terjepit antara pelek dan permukaan jalan secara tiba-tiba sehingga membuat anyaman benang pada dinding ban putus.

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Tonjolan di dinding ban tidak langsung muncul saat ban masih kekurangan tekanan udara. Namun ketika tekanan angin ban ditambah, udara bakal mengisi rongga bekas benang yang putus dan saat ini muncul benjol di dinding ban.

Benjolan pada ban

Photo :
Mobil Menteri Pelat Nomor RI 41 Ini Berani Tampil Beda

Dikutip dari keterangan resmi Auto2000, Senin 27 Maret 2023, jika salah satu ban mobil benjol maka pengemudi dan penumpang akan merasakan seperti melewati jalan yang bergelombang terus menerus.

Kekuatan ban juga berkurang karena benang penahannya sudah putus, cukup riskan jika kembali menabrak benda keras atau menahan bobot mobil saat muatan penuh.

Dalam jangka panjang, permukaan luar dinding ban dapat sobek sehingga anyaman benang terkena air dan udara luar. Akibatnya akan timbul karat yang semakin merusak dinding ban. Ban dapat meletus kapan saja ketika mendapatkan tekanan kerja yang berat.

Untuk mencegah ban mobil benjol, pemilik mobil harus menjaga tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Jangan mengisi ban dengan tekanan udara melebihi standar karena dapat menyebabkan dampak buruk seperti setir terlalu ringan, ban kehilangan grip sehingga sulit dikendalikan, hingga keausan ban dominan di sisi dalam.

Disarankan memeriksa tekanan angin ban minimum setiap pekan, sesuai rekomendasi. Jika sampai menemukan salah satu ban mobil dindingnya benjol, langkah terbaik adalah menggantinya dengan ban baru. Dinding ban yang sudah rusak tidak dapat diperbaiki lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya