- Shopify
VIVA Otomotif – Menutup kap mesin mobil menjadi masalah bagi beberapa orang, terutama jika kap mesin tidak tertutup dengan sempurna dan tetap terbuka sedikit.
Hal ini dapat terjadi karena salah dalam menutup atau terlalu keras menutup kap mesin sehingga menyebabkan area dekat pengait penyok.
Oleh karena itu, inilah beberapa tips untuk menutup kap mesin dengan mudah dan benar, dikutip dari laman Hyundai Indonesia Selasa 28 Maret 2023:
1. Pastikan tiang penyangga berada pada posisi yang tepat
Sebelum menutup kap mesin, pastikan bahwa tiang penyangga sudah berada pada posisi yang tepat. Jika tiang penyangga tidak berada pada posisi yang tepat, maka tiang penyangga bisa menabrak kap mesin dan membuat kap mesin penyok.
VIVA Otomotif: Suasana ruang servis mobil Hyundai.
- Dok: HMID
2. Tahan kap mesin dari bawah dan turunkan perlahan
Untuk menutup kap mesin, tahanlah kap mesin dari bawah seperti menadah kap mesin tersebut, kemudian turunkan perlahan. Pastikan jarak kap mesin sudah kira-kira 20-30 cm dari pengait sebelum melepaskan tangan Anda menjauhi kap mesin.
3. Biarkan gravitasi menutup kap mesin
Ketika jarak kap mesin sudah kira-kira 20-30 cm dari pengait, lepaskan tangan Anda menjauhi kap mesin. Kap mesin mungkin akan jatuh dan menimbulkan suara yang berisik.
Namun, ini adalah cara termudah dan terbaik untuk menutup kap mesin. Jangan tekan kap pada pengait karena bisa menimbulkan penyok, biarkan gravitasi yang menutup kap mesin untuk Anda.
4. Banting sedikit jika kap mesin memiliki hidrolik
Jika kap mesin memiliki hidrolik, maka Anda perlu membantingnya sedikit ketika jarak kap dan pengait kira-kira 15 cm. Namun, sebaiknya jangan tekan kap pada pengait karena bisa menimbulkan penyok.
5. Lakukan perbaikan jika kap mesin mengalami penyok
Jika kap mesin mengalami penyok, jangan khawatir karena masih bisa diperbaiki. Namun, perbaikan tergantung pada keparahan penyok pada kap mesin.
