Daftar Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya

Mabuk saat berkendara
Sumber :
  • Pexels

VIVA Otomotif – Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang umum terjadi, ketika seseorang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan, terutama mobil, kapal, atau pesawat terbang.

Zeekr Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, Senin 10 April 2023, gGejala umum dari mabuk perjalanan adalah mual, muntah, pusing, dan berkeringat. Beberapa orang lebih rentan terhadap mabuk perjalanan daripada yang lain, dan penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami.

Namun, beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai penyebab mabuk perjalanan, dan ada beberapa cara untuk mengatasi gejala tersebut. Penyebab mabuk perjalanan bervariasi dan dapat meliputi faktor-faktor seperti pergerakan kendaraan, kelelahan, dan kondisi cuaca.

Asyik! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dari Juni hingga Desember 2024

Saat melakukan perjalanan, tubuh harus menyesuaikan diri dengan gerakan kendaraan yang tidak teratur, seperti melambat, berhenti, dan membelok.

Mabuk perjalanan.

Photo :
  • U-Report
Video Truk Tangki CPO Tabrak Tujuh Kendaraan di Sumatera

Jika tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan pergerakan tersebut, otak dapat menerima sinyal yang tidak sinkron dari mata dan telinga, yang dapat menyebabkan rasa mual dan pusing.

Selain itu, kelelahan dan kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap mabuk perjalanan. Kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi gejala mabuk perjalanan, terutama jika perjalanan dilakukan pada saat cuaca buruk atau ombak laut yang tinggi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan. Salah satunya adalah dengan menjaga pandangan tetap lurus dan fokus pada satu titik di depan.

Ini membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan gerakan kendaraan dan mengurangi sinyal yang tidak sinkron dari mata dan telinga.

Selain itu, mengambil napas dalam-dalam dan beristirahat juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Beristirahat dan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan juga dapat membantu mencegah mabuk perjalanan.

Beberapa obat-obatan juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan, seperti antihistamin, obat pereda mual, dan obat penenang ringan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dalam beberapa kasus, teknologi juga dapat membantu mengatasi gejala mabuk perjalanan. Misalnya, menggunakan headset virtual reality (VR) atau mendengarkan musik dengan frekuensi yang tepat dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

QR Code kendaraan pengguna BBM jenis pertalite

Pertamina Gencar Sosialisasikan QR Code Pertalite, Sudah Ada 3,44 Juta Daftar

Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pengguna pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2024