- Antara.
Jakarta– Mitos seputar bensin basi telah menjadi perbincangan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, apakah benar bahwa bensin dapat menjadi basi?
Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, Jumat 30 Juni 2023, bensin merupakan bahan bakar yang penting bagi kendaraan bermotor.
Beberapa orang beranggapan bahwa bensin dapat basi seperti makanan yang bisa kedaluwarsa. Namun, faktanya, bensin tidak akan menjadi basi seperti makanan yang rusak.
Ketika bensin disimpan dalam tangki kendaraan terlalu lama, ada kemungkinan bensin akan mengendap dan membentuk kerak di dalam tangki. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada tangki bensin dan berdampak negatif pada kualitas bensin itu sendiri.
Namun, bensin yang basi tidak akan mengubah warna atau baunya seperti makanan yang sudah basi. Penggunaan bensin yang basi dapat berdampak buruk pada performa mesin kendaraan.
Endapan atau sedimen bensin dalam tangki mobil dapat mengubah struktur kimia bensin, menyebabkan kualitas pembakaran yang tidak optimal.
Hal ini dapat mengurangi tenaga mesin, membuat mobil berjalan dengan performa yang buruk, mengeluarkan asap hitam dari knalpot, dan mempercepat kerusakan komponen mesin.
Penting untuk memahami, bahwa bensin tidak memiliki tanggal kedaluwarsa resmi seperti makanan atau minuman lainnya. Meskipun bensin dapat mengalami degradasi seiring berjalannya waktu, masa kedaluwarsa sebenarnya tergantung pada faktor-faktor seperti suhu penyimpanan, kondisi tangki, dan kualitas bensin itu sendiri.
Untuk menjaga kualitas bensin, ada beberapa tips yang dapat bisa diikuti. Pertama, pastikan tangki bensin selalu terisi penuh untuk menghindari kondensasi. Kedua, hindari menyimpan bensin terlalu lama di dalam tangki kendaraan, terutama jika tidak akan digunakan dalam waktu yang lama.
Ketiga, hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah penguapan bensin yang cepat. Terakhir, nyalakan mesin mobil dua kali seminggu, bahkan jika tidak akan digunakan, untuk mencegah terbentuknya endapan dalam tangki.
