- Facebook Crestmont Hyundai
Jakarta – Perjalanan jauh tentu menyenangkan dengan mobil pribadi. Apalagi, jika kendaraan yang dimiliki sudah dibekali dengan berbagai fitur canggih yang bisa membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Ketika berkendara jauh, sangat wajar mobil menjadi kotor. Biasanya hal itu diakibatkan oleh banyaknya debu atau lumpur yang menempel. Terutama ketika hujan turun selama perjalanan.
Sehingga sebaiknya mobil dicuci setelah perjalanan jauh. Kenapa? Berikut alasannya, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi Hyundai Indonesia, Rabu 12 Juli 2023:
VIVA Otomotif: Ilustrasi cuci mobil
- Cars24
1. Tumpukan Kotoran
Akumulasi kotoran ketika perjalanan jauh tentunya akan lebih tebal dari biasanya. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan waterspot pada bodi mobil dan sulit dihilangkan.
2. Lampu
Ketika mobil benar-benar kotor, beberapa fungsi kendaraan bisa berkurang, utamanya fungsi lampu yang bisa jadi lebih redup karena tertutup kotoran atau lampu tidak terlihat oleh pengendara lain.
3. Sensor dan Radar
Pada mobil yang dibekali dengan sistem sensor dan radar untuk keselamatan, maka area kamera dan sensor sistem sebaiknya tetap bersih. Kotoran akan menghalangi sistem berfungsi normal, sehingga mengganggu kinerjanya.
4. Visibilitas
Tentunya ketika mobil kotor, kaca biasanya ikut kotor. Hal ini tentunya berbahaya karena visibilitas dari pengemudi akan berkurang.
5. Interior
Selain eksterior, interior sebaiknya dicuci, apalagi jika ada makanan yang dikonsumsi. Remah makanan yang tertinggal untuk jangka waktu panjang dapat mengundang hewan dan serangga seperti tikus dan semut yang membuat kabin tidak nyaman dan berpotensi membuat kabel putus.
