- Federal Oil
Jakarta – Motor yang bersih dan terawat tentu akan membuat pengendaranya merasa senang dan bangga. Selain itu, motor yang bersih juga lebih awet dan tahan lama. Namun, apa jadinya jika motor jarang dicuci?
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Selasa 26 September 2023, ada beberapa efek buruk jika motor jarang dicuci, antara lain:
1. Rantai dan gir mudah rusak
Rantai dan gir merupakan komponen yang paling rentan rusak jika motor jarang dicuci. Kotoran dan air hujan yang menempel pada rantai dan gir dapat menyebabkan karat dan keausan. Akibatnya, rantai dan gir menjadi lebih cepat rusak dan perlu diganti.
2. Muncul jamur
Bodi motor yang jarang dicuci juga dapat menyebabkan munculnya jamur. Jamur dapat tumbuh di permukaan bodi motor yang kotor dan lembap. Jamur tidak hanya membuat tampilan motor menjadi kusam, tetapi juga dapat merusak lapisan cat.
Ilustrasi mencuci motor
- Hondacommunity
3. Bearing atau laher cepat rusak
Bearing atau laher merupakan komponen yang berperan penting dalam kelancaran dan kenyamanan berkendara. Jika bearing atau laher rusak, motor akan menjadi lebih sulit dikendalikan dan menimbulkan suara bising.
4. Suspensi motor mudah rusak
Suspensi motor yang jarang dicuci juga dapat menyebabkan kerusakan. Kotoran dan debu yang menempel pada suspensi dapat menyebabkan keausan dan kebocoran oli. Akibatnya, suspensi menjadi lebih keras dan tidak nyaman untuk digunakan.
Untuk menjaga kebersihan dan keawetan motor, sebaiknya cucilah motor secara rutin, setidaknya seminggu sekali. Berikut ini adalah tips mencuci motor yang benar:
1. Cuci motor di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
2. Cuci bagian bawah motor terlebih dahulu, lalu bagian atas.
3. Gunakan sabun khusus motor untuk membersihkan kotoran dan debu.
4. Bilas motor dengan air bersih hingga kotoran dan sabun benar-benar hilang.
5. Keringkan motor dengan kain bersih.
Mencuci motor secara rutin memang membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi hal ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keawetan motor. Dengan mencuci motor secara rutin, Anda dapat menghemat biaya perawatan motor di bengkel.
