- Dok: HMID
Jakarta, 16 Januari 2024 – Ban mobil yang ada di pasaran terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah ban asimetris. Ban asimetris memiliki bentuk yang tidak sama antara kiri dan kanannya, serta memiliki arah pemasangan yang spesifik.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Hyundai Indonesia, jika ban asimetris dipasang terbalik ada beberapa dampak yang dapat terjadi, yaitu:
1. Suara
Ketika ban asimetris dipasang terbalik, ada kemungkinan suara dari ban akan menjadi lebih bising. Hal ini karena ban mengalami arah tapak yang berbeda dari seharusnya dan berpengaruh terhadap suara.
2. Performa
Ketika ban asimetris dipasang terbalik, performanya mungkin akan berubah. Namun pada jalanan yang kering, tidak begitu menjadi masalah.
VIVA Otomotif: Ilustrasi ban mobil
- Dok: HMID
3. Disipasi Air
Salah masalah terbesar ketika ban asimetris dipasang terbalik adalah kemampuan disipasinya ketika hujan. Ketika arahnya terbalik, ban mungkin sulit untuk membuang air sehingga bisa menyebabkan aquaplaning.
Untuk memastikan bahwa ban asimetris terpasang dengan benar, biasanya ada penanda seperti “outside” (sisi luar) atau “rotation” (rotasi) dengan arah panah. Pastikan penanda tersebut berada di sisi yang benar.
Berikut adalah tips memasang ban asimetris:
1. Pastikan ban dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan.
2. Bersihkan permukaan pelek dan ban dari kotoran dan debu.
3. Gunakan pelumas ban untuk mempermudah pemasangan.
4. Ikuti arah panah pada ban sesuai dengan petunjuk pabrikan.
5. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memasang ban asimetris dengan benar dan menghindari dampak negatif yang dapat terjadi.
