Melindungi Bodi Mobil Pakai PPF Gak Bisa Sembarangan, Butuh Latihan Khusus

Kap mesin yang telah dilapisi V-Kool PPF.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Bodi mobil yang mulus, dan mengkilap menjadi impian semua pemilik. Namun seiring pemakaian, ada saja perlakuan yang salah sehingga membuat cat mobil menjadi kusam, atau muncul baret halus, dan berjamur.

Cara Mudah dan Aman Pasang Roof Box Mobil buat Liburan Panjang

Untuk mengakali hal tersebut, saat ini sudah banyak teknologi untuk melindungi cat mobil agar tetap seperti baru, diantaranya coating yang memanfaatkan cairan khusus sehingga air, dan kotoran tidak mudah menempel.

Tapi untuk mengaplikasikan coating butuh waktu lebih lama, karena ada proses pengeringan, sehingga biasanya mobil perlu menginap.

5 Hal Wajib yang Perlu Diketahui Pengguna Mobil Sebelum Libur Natal

Seiring perkembangan zaman, kini untuk melindungi bodi mobil menjadi lebih singkat dengan cara mengaplikasikan lapisan film transparan, atau PPF (Paint Portection Film).

Sudah banyak brand yang beredar di Indonesia menawarkan pelapis bodi dengan cara tersebut, tapi karena pemasangan tidak bisa sembarangan menjadi salah satu kendala.

Bahaya Penggunaan Oli Mesin Motor yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Pelatihan pemasangan lapisan film bodi mobil

Photo :
  • Istimewa

Mengingat peminat PPF yang semakin tinggi, namun tenaga ahli untuk mengaplikasikan lapisan film tersebut masih minim, maka PT WSGS Global Sentosa, atau Wrap Station membuat program latihan khusus.

Melalui Wrap Academy mereka merangkul masyarakat, terutama pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan, atau SMK jurusan otomotif untuk diberikan pelatihan sejak September 2024.

Direktur Utama PT WSGS Global Sentosa, Ricky Fernando, mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini diberikan pengetahuan mendalam secara praktis, terkait pengaplikasian pelapis bodi sesuai standar perusahaan.

Setelah tiga bulan mengikuti pelatihan, peserta yang dianggap tidak sesuai standar akan terkena eliminasi setiap bulan, dan hanya menyisakan beberapa kandidat.

Bahkan bukan hanya laki-laki saja yang mengikuti pelatihan ini, banyak perempuan yang bergabung. Ini menjadi bukti kesetaraan dalam bekerja, terutama di industri otomotif.

“Banyak perempuan yang masuk SMK otomotif, ketika lulus, tidak ada wadah yang menerima mereka sebagai pekerja karena didominasi laki-laki,” ujar Ricky, dikutip dari keterangannya, Jumat 18 Oktober 2024.

Sekadar informasi, Wrap Station merupakan brand asal Indonesia yang sudah lebih dari 5 tahun menyediakan PPF, dari sebelumnya hanya memiliki outlet di Serpong, Tangerang, kini sudah tersebar di Jakarta, hingga Singapura.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya