Perbaiki Mobil Kena Banjir, Lebih Baik ke Bengkel Resmi atau Jasa Detailing?

Jakarta, VIVA – Ketika mobil kena banjir, pemilik kendaraan harus segera mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Air yang masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, dan interior dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.

Dalam situasi seperti ini, banyak pemilik mobil dihadapkan pada pilihan antara membawa kendaraan ke bengkel resmi atau menggunakan jasa detailing atau salon mobil.

Kedua opsi ini memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada tingkat kerusakan akibat banjir dan jenis perbaikan yang dibutuhkan.

Oktavianus Sudarmaji, private detailer dari Mobster Auto Care mengungkapkan bahwa perbedaan antara pengerjaan pembersihan mobil bekas banjir di bengkel resmi dan bengkel umum cukup signifikan, terutama dalam hal fleksibilitas dan pendekatan terhadap pelanggan.

"Bengkel resmi biasanya memiliki SOP dan akan bekerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan, sehingga terkadang kurang fleksibel dalam menangani kasus darurat seperti mobil yang terendam banjir," ujarnya, saat dihubungi VIVA.



Ilustrasi mencuci mobil

Photo :

• Pexels

Selain itu, di bengkel resmi, setiap perbaikan harus menggunakan suku cadang asli. Meski hal ini menjamin kualitas dan daya tahan, dalam kondisi darurat seperti mobil kena banjir, pemilik kendaraan mungkin membutuhkan solusi yang lebih cepat dan efisien.

"Harga suku cadang asli juga sering kali lebih mahal, yang membuat beberapa pelanggan berpikir dua kali sebelum membawa mobil mereka ke bengkel resmi," tuturnya.

Sebaliknya, jasa detailing sering kali lebih fleksibel dan komunikatif. Mereka lebih terbuka untuk berdiskusi dengan pelanggan mengenai solusi terbaik yang sesuai dengan anggaran dan urgensi.

Misalnya, jika kendaraan perlu segera digunakan tetapi pemilik memiliki keterbatasan dana, bengkel umum bisa memberikan perbaikan sementara agar mobil tetap bisa berfungsi.

"Kami lebih fokus pada kebutuhan pelanggan. Kalau mereka butuh solusi cepat, kami bisa menyesuaikan tanpa harus mengikuti prosedur yang terlalu kaku," jelas Okta.

Terkait hasil akhir dari perbaikan mobil kena banjir, Okta menegaskan bahwa hasilnya nampak akan sama saja. Menurutnya, perbedaan hanya terletak pada sistemnya saja. 

Halaman Selanjutnya

Selain itu, di bengkel resmi, setiap perbaikan harus menggunakan suku cadang asli. Meski hal ini menjamin kualitas dan daya tahan, dalam kondisi darurat seperti mobil kena banjir, pemilik kendaraan mungkin membutuhkan solusi yang lebih cepat dan efisien.